Cegah Banjir, Desa Lapangisi Bangun Drainase

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Tirawuta--Sebagai daerah yang rawan akan banjir desa Lapangisi, kecamatan Mowewe membangun drainase sepanjang 440 meter yang menghubungkan dua dusun yakni dusun dua dan dusun tiga. Dengan menggunakan anggaran dana desa (DD) tahun 2018 sebesar Rp 227.202.000 juta. Dimana proses pembangunan telah rampung dilaksanakan. Kepala Desa Lapangisi H. Saenal Sakir mengatakan, pembangunan drainase merupakan prioritas program usulan warganya, sebab setiap musim hujan tiba luapan air hujan sering menggenangi rumah warga, sehingga tahun ini pihaknya telah merampungkan pembangunan drainase sepanjang 440 meter yang terletak didusun dua dan tiga. " Tahun ini kami membangun drainase dan poskesdes, namun karena anggaran dana desa proses pencairannya bertahap, jadi untuk pencairan tahap pertama kami membangun drainase " ungkapnya saat ditemui jumat kemarin. Dalam proses pekerjaan drainase kata H Saenal, pihaknya melibatkan masyarakat, sehingga masyarakat dapat terlibat langsung dalam pembangunan di desa. " Sesuai arahan bapak Jokowi semua kegiatan didesa harus melibatkan masyarakat, sehingga dapat mensejahterakan masyarakat di desa. Dan tahun ini kami mendapatkan dana desa sekitar Rp 625 juta " ucapnya. Menurutnya, dengan adanya dana desa perkembangan sarana dan prasarana setiap tahunnya terus meningkat. Apalagi semua prioritas usulan masyarakat dapat terwujud. " Suatu kesukuran dana setiap tahunnya selalu ada, sehingga cukup membantu pembangunan didesa " akuhnya. Salah satu warga desa Lapangisi Anwar mengaku bersukur dengan dengan dibangunnya drainase, sehingga rumahnya tak lagi harus tergenang akibat terendam banjir. " Allhamdulillah dengan adanya drainase ini, rumah kami tak lagi terendam banjir " akuhnya. Sementara itu, kepala BPMD Koltim Hanarudin saat pertemuan menyampaikan kami dari pihak BPMD telah menyampaikan kepada semua desa se-Koltim agar dana desa tersebut dapat digunakan sesuai dengan perencanaan pembangunan yang dicantumkan melalui APBDes masing-masing desa. Dan kami juga akan selalu memantau pembangunan di desa. " Kami harapkan semua desa dapat mengelola dengan baik dana tersebut " harapnya. (K9/c/hen).
  • Bagikan