Panwas Perketat Pengawasan di H-2 Pemungutan Suara
KOLAKAPOS, Unaaha--Dua hari jelang hari pemilihan bupati dan wakil bupati Konawe yang akan dilaksanakan pada 27 Juni nanti, Panitia Pengawasan Pemilihan Umum (panwaslu) Kabupaten Konawe terus memperketat pengawasanya, terkait isu money politik atau serangan fajar yang bisa saja dilakukan oleh salah satu tim pasangan calon (paslon).
Anggota komisioner Panwaslu Konawe, Indra Eka Putra menyampaikan, money politik di pilkada Konawe bisa saja terjadi dengan memanfaatkan kelengahan panwas, salah satunya dengan memanfaatkan momen saat ini, dimana kondisi cuaca di Konawe sedang hujan.
Untuk itu kata Indra, diharapakan semua anggota panwas untuk selalu memantau pergerakan yang kemungkinan besar dimanfaatkan oleh tim paslon untuk melakukan money politik dan pengelembungan suara jika terjadi bencana alam. " Kita berharap BPBD dan Panwascam selau siaga dengan kondis hujan saat ini, antaranya balai desa yang dijadikan sebagai tempat pengambilan suara (TPS) yang nota bene rawan banjir," ungkapnya.
Selain cuaca, panwas juga mengantisipasi jika terjadi pemadaman listrik PLN. Hal ini juga masuk salah satu dugaan paslon untuk melakukan money politik dengan memanfaatkan pemadaman lampu, apa lagi saat ini momen nonton bareng piala dunia.
" Panwaslu khawatir pemadaman lampu itu menjadi bagian dari grand desigen paslon untuk melakukan money politik atau biasa disebut serangan fajar. Hal inilah yang kita waspadai, tidak hanya malam, siang atau sore panwas harus mewaspadai semua waktu yang bisa saja di manfaatkan tim paslon" Kata Indra.
Maka dari itu lanjut Indra, pihaknya meminta agar seluruh stakeholder termasuk PLN Rayon Unaaha untuk mendukung pilkada konawe ini berjalan dengan kondusif. " Kami harap kepada PLN Unaaha untuk memastikan tidak terjadi pemadaman mulai dari malam H-2 hingga hari penceblosan H+1 dan saat perhitungan suara. Kita juga meminta agar semua stakeholder bekerja sama dalam pengawasan pilkada konawe, baik itu dari pihak pengamanan TNI-Polri dan masyarakat karena Panwas dengan keterbatasan anggota mengharapkan semua stakeholder bekerja sama mengawasi pemilihan kepala daerah berjalan bersih tanpa money politik " Harap Indra.(m4/c/hen)