Ketua PPK Dituding Potong Dana TPS

KOLAKAPOS, Andoolo--Beberapa Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kecamatan Palangga, mensinyalir Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) memotong dana pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara ilegal. Hal tersebut akan mereka adukan ke KPU Konsel. Ketua PPS kelurahan Palangga, Aping mengatakan, sesuai PAGU anggaran di KPU, pembuatan TPS diberikan anggaran sebesar satu juta rupiah. Namun, yang mereka terima dari PPK Palangga, hanya Rp700 ribu. "Jumlah yang dipotong itu nominalnya Rp300 ribu, kami tidak terima karena pemotongan ini dilakukan tanpa musyawarah, sementara untuk Kelurahan Palangga mempunyai 3 TPS, dikali 3 berarti totalnya Rp900 ribu yang dipotong," katanya. Aping menuturkan, pemotongan tersebut pertama kali diketahui saat menerima dana tersebut usai pleno ditingkat Kecamatan pada tanggal 30 Juni lalu. Ia merasa terkejut saat menerima anggaran yang tidka sesuai PAGU. "Dana pembuatan TPS secara keseluruhan kami terima hanya Rp2,1 juta. Padahal seharusnya yang kami terima adalah tiga juta rupiah karena kami memiliki 3 TPS,” terangnya. Hal yang sama dikatakan Ketua PPS Desa Eewa, Iksan. Ia mengatakan anggaran pembuatan TPS yang diterimanya dari bendahara PPK hanya Rp910.000. Dana itu terdiri dari pembuatan TPS Rp700 ribu dan uang makan Rp210 ribu. “Sesuai yang diterangkan bendahara PPK Palangga, dana perTPS Rp700 ribu ditambah dengan uang makan Rp210 ribu jadi totalnya Rp910 ribu karena kami hanya memiliki satu TPS,” terangnya. Anggota PPK Palangga, Erna saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui pemotongan anggaran itu. Pasalnya tidak pernah sekalipun ada pemberitahuan saat rapat maupun di grup sosial media PPK dan PPS akan dilkaukan pemangkasan anggaran. “Kalau persoalan itu saya kurang tau, karena tidak ada penyampaian, biasanya kalau ada masalah seperti itu pasti disampaikan tapi ini tidak ada,” ungkapnya. Untuk diketahui kecamatan Palangga terdiri dari 15 desa/kelurahan. Ada 20 TPS dalam kecamatan Palangga. Menurut pernyataan beberapa ketua PPS, Ketua PPK Palangga, Ervan melakukan pemotongan anggaran terhadap seluruh TPS di Palangga. Sementara itu Ketua PPK Palangga, Ervan saat dikonfirmasi, terkesan cuek. Ia hanya menjawab singkat tidak tahu persoalan tersebut. (k5/b)