Setiap Anggota Pramuka Diminta Tanam 25 Pohon Seumur Hidup

  • Bagikan

KOLAKAPOS, Pangkep -- Dihadapan 1.500 anggota Pramuka yang menjadi peserta Perkemahan Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru Tingkat Regional I Sulawesi Maluku, Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Ir Bambang Hendroyono, MM, berpesan agar setiap anggota Pramuka bisa menanam 25 pohon dalam seumur hidupnya.

Perkemahan ini berlokasi di Tonasa Park di Kawasan eks Pabrik Semen Tonasa unit 1 di Kelurahan Tonasa Kecamatan Balocci, Kabupaten dan akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 5 Agustus 2018.

Saat membuka perkemahan ini Bambang Hendroyono, yang mewakili Menteri LHK menegaskan jika kegiatan perkemahan ini memberikan pelajaran kepada para anggota Pramuka agar dapat mencintai dan memelihara lingkungan sejak dini.

Misalnya dalam perkemahan ini, harus mengurangi menggunakan wadah plastik dan sampah plastik harus dibatasi, serta menanam pohon untuk menciptakan lingkungan.

Perkemahan ini diikuti oleh sekitar 1.500 anggota Pramuka dari Penegak dan Pandega dari seluruh wilayah di Sulawesi dan Maluku. Perkemahan yang serupa juga dilaksanakan pada 6 regional di Indonesia.

Perhelatan dua Saka dibawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yaitu Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru.

Pada acara pembukaan, para undangan dan tamu VIP disambut sekitar 1000 penari gandrang bulo (tarian lokal suku Bugis Makassar) yang dibawakan siswa SD se kabupaten Pangkep.

Turut hadir, Wakil Bupati Pangkep, H.Syahban Sammana, mantan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo yang juga ketua Kwarda Sulsel.

Dihadapan ribuan anggota Pramuka. Ketua Kwarda Sulsel, Syahrul berpesan agar kegiatan Pramuka terus ditingkatkan.

Karena banyak ilmu yang diperoleh anak-anak dalam organisasi Pramuka. Termasuk didalamnya pelatihan kedisiplinan dan keterampilan. (bkm/fajar)

  • Bagikan