Tim Akademisi UHO: Kolaka Selatan Sangat Layak Mekar
KOLAKAPOS, Kolaka -- Hasil kajian akademik tim pengkaji pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) kabupaten Kolaka Selatan menyimpulkan DOB Kolaka Selatan sangat layak untuk dimekarkan. Pernyataan tersebut berdasarkan hasil kajian tim ahli akademik dari Universitas Halu Oleo (UHO) yang telah melakukan analisis akademik layak tidaknya pemekaran DOB Kolaka Selatan selama enam bulan terakhir.
Tim Akademisi UHO, Dr Muhammad Syarif menyebutkan bahwa persyaratan utama pembentukan kabupaten DOB Kolaka Selatan telah terpenuhi. Dari segi faktor kependudukan, kemampuan ekonomi, potensi daerah dan kemampuan keuangan, pemekaran DOB Kolaka Selatan dinyatakan memenuhi nilai skor sesuai yang persyaratkan.
Berdasarkan regulasi, suatu DOB dinyatakan layak mekar apabila memenuhi skor 340 sampai 500 dari empat faktor tersebut. "Hasil analisis data berdasarkan PP Nomor 78 Tahun 2007, disimpulkan bahwa pembentukan DOB kabupaten Kolaka Selatan yang terdiri dari Kecamatan Pomalaa, Tanggetada, Polinggona, Watubannga, dan Toari terkategori sangat mampu dengan total nilai seluruh indikator 453," jelas Muhammad Syarif dalam seminar akhir kajian akademik pemekaran DOB kabuapaten Kolaka Selatan yang digelar di ruang rapat SMS Berjaya, Jumat (3/8) lalu.
Selain memenuhi empat syarat tersebut, Syarif juga mengungkapkan, pembentukan DOB Kolaka Selatan sangat didukung oleh masyarakat setempat. Hal itu, sambung Syarif, ditunjukan dengan telah terbentuknya forum pemekaran oleh tokoh-tokoh masyarakat dan aparat pemerintah daerah kabupaten Kolaka Selatan.
Sementara itu, ketua forum pemekaran DOB Kolaka Selatan, Ismail Bella mengungkapkan apresiasinya terhadap tim akademisi UHO karena dari hasil kajian akademik semua indikator yang dikaji, DOB Kolaka Selatan dinyatakan layak mekar dari induknya, kabupaten Kolaka.
Ia mengatakan, dengan adanya hasil kajian akademik tersebut, maka forum pemekaran akan menyiapkan langkah-langkah selanjutnya. Dalam waktu dekat ini, Ismail Bell, pihaknya akan menyiapkan berbagai dokumen pendukung lainnya. Salah satunya, pernyataan tertulis dari forum komunikasi kelurahan dan desa yang menyatakan bahwa mereka siap mendukung pemekaran DOB Kolaka Selatan. "Selain kami juga berharap pemerintah daerah membentuk sebuah tim forum komunikasi. Agar nantinya pada saat kami melakukan komunkasi maupun menyampaikan aspirasi tidak perlu lagi melalui pak Bupati (Ahmad Safei, red), tapi melalui forum tim itu saja," ujar Ismail Bella saat dihubungi Kolaka Pos melalui seluler, kemarin (5/8).
Sebelumnya, Asisten Pembangunan dan Perekoniam Pemda Kolaka, H Kasim Madaria mengatakan bahwa Pemda Kolaka akan selalu mendukung mekarnya DOB Kolaka Selatan. Ia merespon positif permintaan forum pemekaran DOB Kolaka Selatan yang mengharapkan terbentuknya tim komunikasi DOB di tingkat Pemda Kolaka. "Saya aporkan dulu kepada pak Bupati, Insya Allah beliau mendukung. Termasuk kita upayakan menyediakan anggaran kebutuhan forum pemekaran DOB Kolaka Selatan, mungkin bisa diakomodir dalam pembahasan APBD 2019, saya laporkan dulu kepada pak bupati," ucapnya. (kal/hen)