Hasbi Mustafa : Minta Pemda Kolaka Laporkan ke Provinsi
KOLAKAPOS, Kolaka -- Keberadaan Pt. Vale Indonesia Tbk. di Kabupaten Kolaka yang juga belum merealisasikan janjinya membangun pabrik smelter nikel terus mendapat sorotan dari anggota DPRD Kolaka. Hasbi Mustafa, anggota Komisi III DPRD Kolaka menganggap PT. Vale hanya memberi harapan palsu kepada masyarakat Kolaka. “Bisa dibilang Vale itu hanya PHP, pemberi harapan palsu bagi masyarakat Kolaka, janji yang tidak kunjung dibuktikan,” ujar Legislator Hanura (28/8) kemarin.
Lanjut Hasbi, karena hanya memberi harapan palsu selama puluhan tahun, dia manyarankan Pemda Kolaka mengambil sikap untuk melaporkan Pt. Vale kepada pihak terkait. “Saya sarankan Pemda bisa mengambil sikap untuk melaporkan Vale, laporkan ke Propinsi karena mereka yang punya kewenangan dan ke kementrian kalau perlu,” terang Hasbi.
Hasbi juga mengatakan, Laporan Pemda tersebut nantinya juga bisa menjadi penguatan untuk mendesak PT. Vale ke tingkat selanjutnya.
Dia juga menyatakan, komisi III DPRD Kolaka akan terus menyoroti Pt. Vale yang hingga saat ini tidak merelaisasikan janjinya untuk membangun pabrik. “Kita akan terus kawal persoalan ini, sebab puluhan tahun memang keberadaanya hanya janji palsu yang diberikan, tidak ada pembuktian, padahal lahan yang dikuasai di wilayah Kolaka ini sangat potensial untuk dikelola dan bisa memberikan kontribusi bagi daerah dan masayarakat Kolaka,’” ujarnya.
Bahkan Kata Hasbi, dirinya berjanji akan membawa persoalan Vale tersebut ke pusat bersama rekan-rekannya di Komisi III jika memang Vale sudah tidak serius lagi membangun pabrik. “Kita lihat nanti, kalau tidak perkembangan kita akan bawa persoalan ini langsung ke pusat, ini sudah keterlaluan,” ujarnya. (mir/hen)