KOLAKAPOS, Unaaha -- Jen Afdilah (3) warga kecamatan Padangguni, tidak berdaya saat dievakuasi oleh warga dari dalam tanggul dengan ke dalaman air mencapai 1,5 Meter yang berada di depan rumanya. Anak pasangan Hery Puji Santoso (30) dan Munawarah (35), diketahui menjadi korban tenggelam akibat kelalaian mereka karena tidak mengawasi anaknya saat sedang bermain.
Kejadian ini berawal saat korban bersama Cita (4) dan Saki (4) asyik bermain di pinggir tanggul tanpa pengawasan. Diduga saat itu Jen terpeleset dan tercebur masuk ke tanggul dan terbawa air sejauh 500 meter tanpa ada yang mengetahui jika bocah tiga tahun ini telah terbawa aliran air.
Kejadian ini baru diketahui, oleh Nirwana Warga desa Langgea, saat melintasi di tanggul irigasi, saat itu Nirwana melihat korban terbawa aliran air dan tidak bergerak, seketika itu dirinya langsung berteriak meminta tolong atas kejadian yang dilihatnya.
Kapolsek Abuki, IPTU Andi Mussakir Musni, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan warga dan saksi Nirwana. Dikatakanya kejadian itu terjadi sekitar pukul 08:30 Wita dan tidak ada satu orang dewasapun yang melihat kejadian saat korban tersecebur ke air kecuali dua temanya tapi keduanya tidak berani memberitahukan kepada orang dewasa akan kejadian itu nanti Nirwana yang merupakan warga desa Langgea melihat korban.
"Orang Tua anak ini mengira anaknya masih main-main sama temanya, nanti Nirwana ini yang lihat korban di dalam air barulah warga mengetahui jika anak dari bapak Hery ini terbawa air tanggul," kata Kapolsek Abuki.
Dari hasil pemeriksaan polisi terhadap tubuh korban, diduga korban tersebut terpeleset dan masuk ke air, sebab tidak ada tanda-tanda luka memar atau lecet akibat benda tumpul atau tajam pada bagian tubuh korban. Korban juga sempat dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) namun nyawanya tidak tertolong akibat air telah memenuhi paru-paru dan perut korban.
" Kita berencana lakukan otopsi tapi keluarga korban tidak mengizinkan. Kedua Orang tuanya juga mengiklaskan kepergian anaknya, mereka yakini kejadian ini murni kecelakaan," tandasnya. (m4/b/hen)