Surunuddin : Pegawai Konsel Malas

  • Bagikan

KOLAKAPOS, Andoolo -- Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) H. Surunuddin Dangga, tidak main-main dalam menegakkan disiplin kerja pegawai, yang juga menjadi keluhan utamanya. Hal itu disorotinya pada saat melantik 55 pejabat, yang terdiri dari Eselon III dan Kepala Sekolah, belum lama ini, Sabtu (1/9).

Dikatakan Surunuddin, pihaknya telah menerima banyak laporan dari berbagai pihak, terkait banyaknya pegawai yang malas berkantor. Lazimnya disiplin kerja pegawai harus benar-benar bisa dilaksanakan, tapi fakta dilapangan masih banyak juga yang malas.

Atas dasar itu, pihaknya mewarning dan berkomitmen apabila seorang pejabat meninggalkan tugas selama 7 hari dalam sebulan, tanpa tanggung-tanggung mantan Ketua DPRD Konsel itu akan langsung mencopot jabatannya.

"Ada berapa indikasi yang saya temukan dilapangan terkait, kinerja pegawai di Konsel, yakni masalah kehadiran, kedua keluar daerah tanpa ijin, pada pelantikan kemarin ada dua orang yang harus dilantik, tapi karena keluar daerah tanpa ijin maka saya coret SK nya," tegas Surunuddin.

Lanjutnya, pihaknya juga sudah memerintahkan kepada Eselon II, jika ada bawahannya Eselon III meninggalkan tugas tanpa ijin, harus segera dilaporkan jangan melakukan pembiaran. Begitu juga Eselon II kalau sudah banyak alpanya, segera laporkan, tembusan kepada Bupati, nanti Bupati langsung disposisi copot jabatannya. Jabatan Eselon II banyak yang lagi antri dan bisa bekerja.

"Ketiga terlibat politis praktis, saya tidak ingin lagi dengar Kadis, Kabid atau apa, ikut kampanye dimana-dimana kalau saya dapatkan laporan dan ternyata benar akan saya langsung copot. Kumpul-kumpul Kepala Desa, saya ada laporan jadi fokus saja tugas kita, urusan kampanye urusan Parpol," tegasnya dengan nada tinggi.

Begitu juga para Camat, kata dia pihaknya tidak ingin mendengar Kades dikumpul sana sini, boyong ke Kendari kemana-mana, kalau itu terulang Camatnya akan dicopot. Diundang sana sini dengan segala macam cara, sebagai Bupati pihaknya ingin wibawa pemerintah ada, dan menghimbau agar Camat sampaikan kepada para Kades jangan ikut politik praktis.

"Selain itu, banyak juga Camat yang suka hilang-hilang, kadang suka bertemu dipesawat jadi tidak lama lagi ada Camat saya ganti, pada pelantikan baru-baru ini ada 6 Camat yang dilantik, dan semua punya catatan. Contohnya Camat Basala dicopot karena disidang di Bawaslu hanya karena memilih, itu kan harusnya memberikan contoh yang baik, saya sudah sampaikan jangan memilih kalau tidak terdaftar, ini malah memilih akhirnya berakhir di Gakumdu, begitu juga Camat Ranomeeto meninggalkan tugas tanpa ijin," ungkapnya.

Surunuddin juga menyoroti, aparatur Kecamatan dimana banyak Sekcam, yang kerjanya sekali dalam seminggu, imbasnya ada beberapa yang ditarik masuk berkantor di Sekertariat Daerah Konsel.

"Jadi Sekcam yang malas kita sekolahkan dulu di Sekertariat, nanti pak Sekda yang sekolahkan. Kita sudah sampaikan hari kerja itu Senin sampai Jumat, malah masih meninggalkan tugas juga. Kita punya aturan main, supaya bagaiman kinerja Pemda Konsel meningkat terus menerus," tukasnya. (K5/b/hen)

  • Bagikan