Tersinggung Pria di Kolut Nekat Membunuh

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Lasusua -- Kematian Arifuddin (40) ditangan Hendrik (21) disinyalir karena pelaku tersinggung atas perkataan korban sehingga nekat memukul dan menikam korban berkali-kali sampai harus meregang nyawa. Kapolres Kolaka Utara AKBP Bambang Satriawan melalui Kasubag Humas Polres Kolaka Utara Iptu Yospin mengatakan, kejadian mengenaskan itu bermula ketika Korban Arifuddin mengendarai motornya, mendadak tersangka Hendrik bersama rekannya Afis membuntuti korban dan menghadangnya di belakang pasar Lapai Desa beringin kecamatan Ngapa. Saat itu, Hendrik turun dari kendaraanya dan memukul kepala korban, dan mencabut sebilah badik yang disimpan disaku celananya kemudian menusukkannya dibagian perut korban tiga kali. Kemudian kembali menikam di bagian punggung korban, setelah melancarkan aksinya tersangka bersama rekannyapu melarikan diri. Melihat kondisi korban yang bersimbah darah warga sekitarpun langsung menolang dan membawa korban ke Puskesmas Lawolatu , kemudian korban dirujuk di BLUD RS Djafar Harun. Korban dinyatakan meninggal pukul 20.57 Wita. “Hari Kamis (red:13/9) bertempat di Desa Beringin Kecamatan Ngapa telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengkibatkan orang meninggal dunia terhadap korban  Arifuddin warga Desa Lelehao Kecamatan Watunohu, yang melakukan tindak pidanya yang mengakibatkan orang meninggal Dunia  Hendrik warga Desa Sapoiha Kecamatan Watunohu,” katanya. Lebih lanjut dia menjelaskan, setelah kejadian berdarah tersebut Polres Kolaka Utara bergerak cepat untuk meringkus pelaku, karena diketahui melarikan diri meninggalkan kampung halamannya menuju wilayah Perbatasan Kolaka Utara dan Luwu timur, berkat kerja keras jajaran Sat reskrim, Sat Intelkam berhasil menangkap pelaku selama 6 jam pengejeran, karna mencoba melarikan diri terpaksa korban di hadiahi timah panas di betis kirinya. “Pelaku sudah kami tahan, dan saat ini kami tengah mendalami motif pembunuhan tersebut, dugaan sementara korban tersinggung atas perkataan korban karena di maki, dan kita masih menyilidiki dan meminta keterangan beberapa saksi,” tandasnya.(Cr2/b) Suleha Kolaka Pos Korban sempat mendapatkan perawatan sebelum dinyatakan meninggal dunia.
  • Bagikan