Safei-Jayadin Beda Target di Porprov

  • Bagikan

KOLAKAPOS, Kolaka -- Bupati Kolaka, Ahmad Safei dengan wakilnya Muhammad Jayadin berbeda presepsi mengenai target Kabupaten Kolaka di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018. Jika Safei optimis Kolaka dapat meraih juara umum, Jayadin hanya menargetkan cukup masuk di peringkat tiga besar saja. Hal itu diungkapkan keduanya saat rapat persiapan dan pemantapan pelaksanaan Porprov Sultra XIII di ruang rapat SMS Berjaya, kemarin (20/9).

Ditemui usai memimpin rapat, Safei berkeyakinan di Porprov nanti kontingen Kolaka dapat menjadi yang terbaik diantara 17 kabupaten/kota se Sultra. Selain sebagai tuan rumah, keyakinan itu juga didasari potensi atlet yang dimiliki Kolaka yang selalu mengukir prestasi dalam berbagai event.

Safei mengatakan, dari 32 cabang olahraga (Cabor) yang diperlombakan di Porprov nanti Kolaka menargetkan meraih medali emas terbanyak. "Target kita sudah pasti Kolaka juara umum lah," ujar Safei.

Sebelumnya, Jayadin mengungkapkan bahwa, bertindak sebagai tuan rumah sudah seyogyanya kontingen Kolaka dapat meraih juara umum. Apalagi Kabupaten Kolaka pernah menjadi juara umum saat menjadi tuan rumah Porprov pada 30 tahun silam.

Namun demikian, melihat kondisi pendanaan yang dialokasikan untuk bonus para atlit peraih medali nanti maka target juara umum berubah. "Karena takutnya jangan sampai kita juara umum, tidak bisa kita bayar bonus atlit. Ini kendala yang saat ini kita hadapi saat ini, karena kalau kita paksakan, nanti terbentur di bonus atlit," ujar ketua KONI Kolaka ini saat rapat.

Sebab, sambung Jayadin, semakin banyak atlit yang memperoleh medali maka semakin besar pula bonus atlit yang harus dibayarkan. "Saat ini saja sekiranya dana yang dialokasikan dapat mencukupi, karena setelah diferivikasi banyak yang dikurangi, jadi mohon maklum," terangnya.

Jayadin juga mengungkapkan sejauh ini persiapan sejumlah cabor yang akan dipertandingkan para atlit Kolaka nanti belum maksimal. Bahkan ia mengatakan beberapa cabor nihil persiapan. "Sebenarnya kita belum ada persiapan apa-apa sampai hari ini. Apa yang kita persiapkan kalau belum ada dana. Beda dengan daerah lain yang sudah siap karena dari awal mereka juga dananya sudah ada," jelas Jayadin. (kal/b)

  • Bagikan