Soal Viral Video Bupati Koltim
KOLAKAPOS, Tirawuta -- Dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Bupati Kolaka Timur (Koltim) H Tony Herbiansyah, terkait video yang telah tersebar di media sosial (Medsos) membuat penilaian negatif bagi wakil rakyat yang berada di DPRD Koltim. Pasalnya dewan menilai bupati Koltim telah mencederai proses demokrasi di daerah otonomi baru tersebut. Sebab Bupati Koltim mencoba mengarahkan aparatur pemerintahan untuk memenangkan partai tertentu dan caleg tertentu dalam sebuah kegiatan pemerintahan.
" Apa yang dilakukan oleh bupati Koltim sangat mencederai proses demokrasi dan itu mencoreng demokrasi kita " tulis anggota DPRD Koltim Irwansyah dalam pesan whatsappnya, Kamis (4/10).
Seharusnya kata Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, bupati harus cerdas menempatkan diri kapan bertugas sebagai bupati dan kapan sebagai Ketua Partai. " Kalau begini kan sama halnya merugikan kami selaku peserta pemilu " kesalnya.
Olehnya itu, Kami akan menempuh jalur hukum yaitu melaporkan kasus ini ke Bawaslu dan kami juga mendesak Bawaslu agar segera membentuk tim hukum yang melibatkan kepolisian dan kejaksaan. Agar kasus ini segera mendapatkan titik terang, sehingga kedepannya tak ada lagi pejabat yang memanfaatkan jabatannya untuk melakukan intervensi kepada para ASN dalam hal politik praktis. " Karena ini sangat jelas pelanggarannya maka kami minta kepada Bawaslu agar segera melakukan koordinasi ke Gabungan Penegakan hukum terpadu (Gakkumdu). Dan kami juga berharap agar Bawaslu betul-betul bekerja secara profesional " tegasnya. (K9/b/hen).