KOLAKAPOS, Kolaka -- Dari beberapa Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Pemda Kolaka yang menjadi mitra Komisi I DPRD Kolaka, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kolaka tidak menghadiri Rapat Pembahasan di Komisi I terkait Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2019. "Dari semua mitra Komisi I hanya Dispora yang tidak hadir tanpa pemberitahuan," begitu laporan Dr. H. Baksi Mendong, Ketua Komisi I dalam rapat gabungan Komisi-Komisi DPRD Kolaka terkait KUA PPAS (16/11). Padahal kata Bakri, rapat tersebut sangat penting dalam rangka pembahasan selanjutnya untuk APBD Pokok 2019 apalagi kata Bakri Kolaka menjadi tuan rumah Porprov yang sebentar lagi dilaksanakan. "Kami tidak tahu kenapa bisa tidak hadir, padahal ini sangat penting apalagi kitabsementara menghadapi persiapan Porprov untuk kita sukses kan bersama," paparnya Untungnya kata Bakri, Komite Nasional Olahraga Indonesia (Koni) Kolaka bisa hadir sehingga bisa memarparkan hal hal terkait persoalan Porprov. "Untungnya ada KONI, dari situ kita bisa melihat kalau semua sarana dipastikan siap, hanya lapangan sepak bola saja yang tidak bisa digunakan di stadion," ujarnya. Selain itu, Komisi I juga memaparkan terkait tes CPNSD yang menggunakan sistem CAT yang dianggap para pelamar sangat susah mencapai passing gradenya. "Ini juga harus menjadi perhatian kita, harus ada perhatian mengenai tes ini, kita pikirkan bagaimana kedepannya, para pelamar sangat susah mencapai nilai passing grade," tuturnya. Selain itu kata Bakri Pemda juga harus menganggarkan sarana tes sistem CAT. "Lebih Miris lagi, masa komputer untuk tes sistem CAT kita harus meminjam dari sekolah, jadi kedepannya bisa dianggarkan," tuturnya . (mir/hen)