KOLAKAPOS, Kolaka -- Kepala Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara, Djunaedi, menyebut bahwa potensi unit kegiatan mahasiswa (UKM) SAR sangat berperan dalam membantu tugas kemanusiaan.
Hal itu disampaikan Djunaedi dalam acara pembukaan Seminar Nasional dan Musyawarah Nasional III Forum Komunikasi SAR Perguruan Tinggi Indonesia yang diselenggarakan di aula kampus Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Kamis (22/11). "UMK SAR fungsinya sangat besar sekali, apalagi personil Barsarnas itu terbatas. Sehingga keberadaan teman-teman yang memiliki keterampilan di lapangan sangat kita butuhkan," paparnya.
Dia juga mengatakan bahwa untuk melatih skill potensi SAR mahasiswa dalam mendukung operasi pencarian dan pertolongan, pihak Basarnas selalu melakukan latihan gabungan potensi SAR setiap tahunnya. "Setiap tahun kita selalu melakukan kegiatan latihan SAR bagi potensi SAR untuk menambah ilmu SAR dalam pencarian dan penyelamatan," tuturnya.
Dalam kegiatan seminar nasional tersebut, Basarnas Kendari memaparkan tema keselamatan pelayaran. Menurut Djunaedi, hal ini sangat penting untuk diketahui potensi SAR, sebab kecelakaan pelayaran paling besar terjadi di Sultra. "Dalam tahun ini saja tercatat sudah 57 kecelakaan pelayaran di Sultra. Potensi kecelakaan pelayaran itu besar sekali, sehingga kami perlu menyampaikan hal ini kepada potensi SAR dalam hal upaya kesiapan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan apabila terjadi kecelakaan pelayaran," jelasnya.
Untuk diketahui Seminar Nasional dan Musyawarah Nasional III Forum Komunikasi SAR Perguruan Tinggi Indonesia yang diselenggarakan di kampus USN Kolaka itu diikuti oleh sejumlah UKM SAR perguruan tinggi yang ada di Indonesia. (mir/b)