Sehari Miliaran Rupiah Uang Berputar Imbas Porprov

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kolaka -- Bupati Kolaka, Ahmad Safei membeberkan perputaran uang di kabupaten Kolaka selama Porprov ini mencapai tiga miliar rupiah setiap hari. Itu hanya data dari satu bank saja. Belum menghitung delapan bank lainnya yang juga terdapat di Kolaka. Jika menghitung dengan delapan bank lainnya, diperkirakan dalam sehari perputaran uang mencapai miliaran rupiah di Kolaka, imbas dari Porprov. "Kami baru saja mendapatkan informasi laporan transaksi melalui ATM (anjungan tunai mandiri) di BRI Kolaka bahwa ada Rp3 miliar setiap hari selama Porprov ini. Padahal terhitung ada sembilan perbankan yang ada di Kolaka ini, jadi kalau misalkan rata-rata dikali Rp3 miliar sudah berapa perputaran uang dalam sehari," papar Safei saat acara konferensi pers di gedung media centre Porprov Sultra XIII, Rabu (12/12) siang. Safei mengatakan, dampak event Porprov sangat dirasakan oleh masyarakat Kolaka. Sebab ribuan kontingen dari 16 kabupaten kota yang datang ke Kolaka secara otomatis makin menggeliatkan perekonomian masyarakat. "Seperti kita lihat rumah makan, penginapan dan kios-kios dan pedagang lainnya merasakan manfaat positifnya dari pelaksanaan Porprov ini," terangnya. Untuk diketahui, pada beberapa waktu lalu sebelum dimulai Porprov di Kolaka, Safei pernah mendengungkan hal itu. Katanya, salah satu yang diharapkan Pemda dari penyelenggaraan Porprov di Kolaka agar masyarakat merasakan manfaat ekonominya. "Hitung-hitungannya jika setiap orang membawa uang Rp500 ribu maka secara ekonomi pasti ada geliatnya. Mulai dari rumah makan, penginapan dan kebutuhan akomodasi lainnya pasti ada geliatnya. Jadi saya kira itulah tujuan utamanya kita menyelenggarakan Porprov, selain kita upayakan menyelenggarakan dengan baik maka secara ekonomi juga ada manfaatnya bagi masyarakat Kolaka," jelas Safei saat rapat persiapan Porprov kala itu. Sementara itu, salah seorang pedagang Sembako Arlin mengatakan, normalnya omzet yang diperolehnya setiap hari berkisar Rp5 juta, namun sejak berlangsungnya Porprov omzetnya meningkat hingga mencapai Rp10 juta perhari. "Dampaknya (Porprov, red) sangat terasa. Bayangkan saja, yang tadinya dalam satu hari saya bisa laku Rp5 juta sekarang bisa sampai Rp10 juta perhari. Jadi bagus betul ini ada kegiatan (Porprov, red) begini. Kami (pedagang, red) setidaknya bisa merasakan juga keuntungannya," ujar pemilik warung yang berjualan di Jalan Pemuda ini sejak tiga tahun lalu. (kal)
  • Bagikan