Kasus OTT Sekdis Dikbud Sultra
KOLAKAPOS, Kendari -- Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT), yang menimpa Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan La Sidale saat ini berkasnya sudah rampung. Kemudian beberapa hari ke depan akan diungkap tersangka tambahan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri (Kejari), Kota Kendari Febriyan mengatakan, usai merampungkan berkas maka tanggal 7 mendatang akan mengeksposenya. Di situ besar kemungkinan akan ada tersangka baru. "Sudah banyak saksi yang kami periksa, kurang lebih 80 orang. Yang terdiri dari kepala sekolah SMK maupun SMA," jelasnya saat ditemui di kantornya. Kamis, (03/01).
Bukan hanya itu pihaknya juga lanjutnya sudah memeriksa seluruh kepala bidang dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan mantan Kadisnya dalam hal ini Damsid. Hal itu juga dilakukan untuk tambahan data yang sudah ada. "Untuk La Sidale berkasnya sudah lengkap tinggal di ekspose. Hanya saat ini juga tinggal menunggu jumlah keseluruhan yang diserahkan kepala sekolah kepada La Sidale. Itu untuk mengetahui angka kerugian DAK 2018," paparnya.
Ia menambahkan, untuk menemukan tersangka tambahan maka pihaknya terus melakukan penyelidikan. Meski berkas La Sidale tinggal menunggu di ekspose, karena sudah lengkap. "Saat ini berkasnya sudah 80 persen, dan kami masih merampungkan berkasnya untuk tersangka tambahan," urainya.
La Sidale melakukan operasi yang sama dalam hal ini meminta Fee DAK bukan hanya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), akan tetapi di Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan demikian pihaknya masih kata Febrian terus melakukan pengembangan terkait pengadaan pengadaan DAK. "Tidak mungkin La Sidale bermain sendiri dalam kasus ini, sehingga kami masih terus melakukan pengembangan," tegas Febrian sapaan akrabnya.
Untuk diketahui, sementara ini sudah dilakukan penyitaan barang bukti, yang meliputi uang, kendaraan, Hp, CCTV, Dokumen, Tas Koper, dan SK SK. (P2/hen)