Djabir : Kami akan Selalu Menolaknya
KOLAKAPOS, Kolaka -- Program 1000 rumah murah bagi PNS di desa Tikonu Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka dianggap memiliki dampak negatif yang luar biasa bagi kelangsungan situs dan budaya Mekongga di wilayah tersebut. Hal itu diungkapkan oleh DJabir Teto Luwukuhi, Ketua LSM Forsda Kolaka (8/10). "Dampak negatifnya akan lebih besar terutama kelangsungan hidup situs dan budaya Mekongga, lokasinya hanya 200 meter dari situs makam Sangia Ni Bandera. Bayangkan jika ada 1000 orang datang di desa itu maka tentu akan berpengaruh terhadap kehidupan sosial budaya setempat, dan setahu saya dulu pemerintah sudah mencanangkan desa Tikonu jadi desa Adat, bukan 1000 rumah, harusnya pemerintah membangun di lokasi itu bukan perumahan tetapi hal hal yang berkaitan dengan pengembangan adat dan wisata budaya," papar DJabir. Bahkan kata DJabir, tidak hanya itu, dampaknya pula pada ratusan hektar sawah yang berada di desa lainnya juga akan terkena dampak sebab jalur irigasinya berada didekat wilayah pembanguan 1000 rumah tersebut. "Disana itu kan jalur irigasi sawah dan ada beberapa desa di bawahnya, kalau seribu orang datang pasti irigasi bakal kena dampak, mulai dari pencemaran dan sampahnya, " ujarnya. Lanjutnya pihaknya juga sebenarnya sudah melakukan penolakan terkait hal itu saat Kajian Lingkungan terkait pembangunan 1000 rumah tersebut, dan juga sebagian warga sebenarnya menolak adanya pembangunan 1000 rumah tersebut. "Kita sudah tolak itu saat Kajian Lingkungannya, warga juga begitu, dulu sebenarnya kan warga mau melepas tanah itu karena dana kompensasi perusahaan Antam, yang prediksi warga akan digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sosial kemasyarakatan, bukan membangun 1000 rumah," tegasnya. Untuk itu kata DJabir, dirinya meminta Pemerintah Daerah kembali mengkaji ulang soal rencana pembangunan 1000 rumah tersebut. "Masih banyak kok daerah lain yang cocok untuk perumahan, sebaiknya dikaji ulang, karena kalau ini masih tetap dilanjutkan jelas kami akan melakukan penolakan dan mosi tidak percaya pada pemerintah daerah," ujarnya. Untuk diketahui Pemda melaui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kabupaten Kolaka berencana membangun 1000 rumah murah bagi PNS dan Masyarakat Umum, sudah siap direalisasikan di Kolaka dalam tahun ini. lokasi pembangunan rumah murah tersebut berlokasi di Desa Tikonu Kecamatan Wundulako dengan luas sekitar 30 Ha. (Mir/hen)