KOLAKAPOS, Jakarta -- Suara honorer K2 (kategori dua) tidak semuanya ke pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga. Masih banyak juga yang menaruh harapan kepada Joko Widodo untuk memimpin pemerintahan satu periode lagi.
Seperti diungkapkan Ketum Forum Komunikasi K2 Indonesia (FKK2I) Iman Supriatna. Dia optimistis, Presiden Jokowi bisa menyelesaikan masalah honorer K2 dengan digulirkannya PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
"Ini jelas itikad baik pemerintah. Tinggal kami berharap sebuah keputusan berkeadilan untuk honorer K2 atau honorer yang sudah lama mengabdikan diri pada instansi pemerintah. Mereka sudah selayaknya diangkat PNS," kata Iman kepada JPNN, Rabu (30/1).
Untuk menjadikan honorer K2 menjadi PNS, lanjut Iman, adalah dengan mempercepat pengesahan RUU Aparatur Sipil Negara (ASN). Revisi ini yang sangat diharapkan seluruh honorer K2. "Dengan UU ASN hasil revisi, kami yakin permasalahan honorer K2 dan non-kategori akan bisa diselesaikan dengan berkeadilan. Kami juga optimistis MenPAN-RB secepatnya menyerahkan DIM (daftar inventarisir masalah) ke Badan Legislasi DPR RI sebagai salah satu syarat disahkannya RUU ASN," bebernya.
"Semoga niat baik dan perhatian pemerintahan Jokowi terhadap honorer K2 menjadi barokah buat seluruh bangsa dan rakyat Indonesia," sambungnya.
FKK2I akan menggelar silaturahmi nasional (Silatnas) honorer. Yang akan hadir adalah honorer K2 dan non-kategori di seluruh Indonesia. Diharapkan Presiden Jokowi menghadiri acara itu. "Semoga dalam agenda Silatnas honorer K2 dan non-kategori, Presiden Jokowi bisa hadir," tutupnya. (esy/jpnn)