Jayadin Dukung Realisasi Pembangunannya
KOLAKAPOS, Kolaka -- Tanda-tanda pembangunan pabrik ore nikel milik PT Vale rupanya mulai ada titik terang. Pasalnya saat ini PT Vale mulai melakukan tahapan pengurusan izin pendirian pabrik. Hal ini diakui Manejer PT Vale Misdar saat ditemui media ini, Senin kemarin.
“ Kita memang berencana akan membangun pabrik di Kolaka pada 2019 ini jika semua izin telah terpenuhi, dan sebagai tahapan awal kita akan mengurus izin prinsip, dan beberapa izin lainya agar dalam pembangunan pabrik nanti dapat berjalan dengan lancar, ” ungkap Misdar.
Misdar mengaku jika, saat ini PT Vale sedang fokus melakukan pengurusan izin baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten.
" Kami sementara mengurus izin prinsip pada Bupati Kolaka, yang saat ini masih berproses. Dan kami telah melakukan komunikasi sama bapak Gubernur Sultra agar terkait izin dapat segera diselesaikan agar pembangunan pabrik dapat segera kita laksanakan, " akunya.
Terkait kontribusi PT Vale untuk Kolaka Misdar mengaku jika, PT Vale setiap tahunnya mengalokasikan dana CSRnya sekitar Rp. 3 miliar. Namuan bantuan dana tersebut bukan dalam bentuk dana tunai yang diberikan, akan tetapi anggaran tersebut dipergunakan langsung untuk pembangunan insfrastruktur.
“ Yang jelasnya setiap tahunnya kami selalu memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah Kolaka. Terkait kerjasama PT Vale dengan PT Antam itu nanti akan difikirkan kembali, karena itu juga salah satu saran pak bupati kolaka (H.Ahmad Safei ) saat saya komunukasi mengenai izin prinsip pembangunan Smelter di Kolaka, ” lanjutnya.
Menyikapi pembangunan pabrik yang akan dilakukan oleh PT Vale, Wakil Bupati Kolaka H Muhammad Jayadin menyambut baik rencana pembangunan pabrik itu." PT Vale harus betul-betul merealisasikan pembangunan pabriknya itu, sebab akan berdampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kolaka," jelas Jayadin.
Sebenarnya kata Jayadin, PT Vale bisa bekerjasama dengan Antam, seperti yang sudah dilakukan sebelumnya, sehingga kontribusi ke daerah dan masyarakat akan semakin besar. Akan tetapi pertanyaanya kenapa PT Vale tidak melakukan kerjasama itu saat ini.
“ Pastinya sejauh ini kalaupun ada kontribusi PT Vale di Kolaka, ini belum maksimal. Harusnya PT Vale bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi kepada Kolaka, ” tutupnya. (K9/c/hen).
