KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Jenazah Ratna (52), warga Perumas Kabupaten Kolaka, Sultra, yang meninggal di Kapal Ferry tujuan Kolaka - Bajoe pada Jumat (31/5), sudah diserahkan kepada keluarganya di Kota Makassar, Sulsel.
Kepala Pos SAR Bone, Andi Sultan mengatakan, sebelum diserahkan kepada keluarga jenazah korban sempat dievakuasi ke RSUD Tenriawaru, Kabupaten Bone. "Setelah dilakukan evakuasi di KPM Mishima, jenazah korban kita evakuasi ke Rumah Sakit Tenriwaru. Setelah itu keluarganya meminta agar orang tuanya dikirim ke Makassar. Makanya kemarin itu juga jenazah kita langsung bawa pakai ambulance ke Makassar, di rumah anaknya," ungkap Andi Sultan saat dihubungi Kolakaposnews.com, Sabtu (1/6).
Seperti diketahui, seorang penumpang KMP Mishima berjenis kelamin perempuan meninggal di atas kapal saat pelayaran dari Pelabuhan Kolaka menuju Bajoe pada Jumat (31/5) siang. Korban merupakan warga Perumnas Kelurahan Lalombaa, Kecamatan Kolaka yang hendak mudik ke Sulsel.
Andi Sultan menjelaskan korban meninggal sekitar sejam sebelum kapal bersandar di Pelabuhan Bajoe. Saat mendapatkan informasi sekira pukul 12.30 Wita, Jumat (31/5) dari Posko Siaga Lebaran di Pelabuhan Bajoe, Tim SAR lalu turun melakukan evakuasi terhadap korban.
Sultan mengungkapkan saat evakuasi, anak korban sempat belum menerima kenyataan bahwa ibunya telah meninggal dunia. Sehingga, pihaknya harus melakukan negosiasi dan tidak membungkusnya dengan kantung mayat. "Lama kita negosiasi dengan anaknya. Karena menurutnya Ibunya hanya sedang tertidur," jelasnya. (kal)