Ifa, Putri Seorang Petani Raih Lulusan Terbaik USN
KOLAKAPOS, Kolaka - Wisuda merupakan momen spesial yang paling ditunggu-tunggu oleh mahasiswa atau mahasiswi. Apalagi jika gelar yang diperjuangkan ternyata mendapat predikat lulusan terbaik, dengan IPK yang sempurna. Dipanggil maju di hadapan ratusan wisudawan lain dan tamu undangan, serta bersalaman langsung dengan pimpinan kampus bisa jadi momen yang tak terlupakan.
Itulah yang dirasakan Nur Ifa Rahmayanti, Kamis (18/7). Mahasiswi kelahiran Kolaka 21 Desember 1996 ini menamatkan masa studi sarjana (S1) selama 4 tahun 6 bulan. Ia dinobatkan sebagai wisudawati terbaik pada Wisuda VII Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka setelah meraih nilai sempurna pada Fakultas Pertanian Perikanan dan Peternakan (FPPP), program studi Peternakan. Mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,0 membuat Ifa lulus dengan pujian.
Prestasi yang diraih Ifa tentu saja membuat kedua orang tuanya berbangga. Terlebih, dia berasal dari keluarga sederhana. Anak kedua dari tiga bersaudara ini lahir dari pasangan suami Sitri Maskur dan Siti Hajariah.
Ayahnya berprofesi sebagai petani, sementara ibunya penjual sembako campuran di SP 4 Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, Sultra.
“Terimakasih kepada Rektor USN Kolaka, Dekan Pertanian, dan para dosen. Terutama dosen pembimbing saya yang
telah mengajar, dan membimbing saya. Biar bagaimana pun saya tidak bisa meraih prestasi ini tanpa bantuan dari dosen, dan teman-teman. Saya juga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada orang kedua orang tua saya yang telah mensupport hingga saat ini," kata Ifa saat ditemui usai diwisuda, Kamis (18/7) siang.
Ifa mengatakan, setelah mencapai gelar sarjana, pengabdian kepada masyarakat itu menjadi hal yang sangat penting. Karena ilmu pengetahuan yang diperoleh bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi bagaimana bisa berguna untuk orang banyak. Baginya, sukses bukan berarti mendapatkan banyak uang. Tapi sukses itu saat bagaimana dia bisa membantu, dan membahagiakan orang-orang terdekatnya.
“Seperti sarjana yang lain setelah selesai di perguruan tinggi ingin bekerja di perusahaan atau di pemeritah, tetapi inginya sih menjadi pengusaha saja, saya rasa itu yang lebih baik,” ujarnya.
Ayahnya, Maskur mengatakan, sejak kecil Ifa memang sudah sering membanggakan keluarga dengan meraih prestasi di sekolah. Mulai sejak duduk di sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi, Ifa selalu mendapat predikat terbaik. Olehnya itu, Maskur berharap anak kesayanganya itu dapat meniti karir ke depan yang lebih
baik dan dapat membahagiakan kedua orang tuanya.
“Kita orang tua ini hanya mendoakan apa yang terbaik untuk anak-anak kami. Apabila ia bahagia kami pun juga ikut bahagia," ucapnya.
Selain Nur Ifa Rahmayanti, peraih predikat lulusan terbaik pada Wisuda VII USN Kolaka juga diperoleh Riko Andres Malau, setelah berhasil mendapatkan IPK 3,88 dengan waktu pendidikan selama 3 tahun 7 bulan di Fakultas Pertanian Perikanan dan Peternakan, Program studi Agribisnis. Lulusan terbaik selanjutnya bernama Doni Markus, dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program studi Bahasa Inggris dengan IPK 3.97 dan masa studi 4 tahun 6 bulan. (kal)