Kasmiati, Tukang Ojek Wanita dari Wundulako Naik Haji

  • Bagikan

KOLAKAPOS, Kolaka -- Berawal dari niat yang kuat untuk berangkat beribadah haji tertanam dalam hati Kasmiati Daeng Kanang. Wanita dari Desa Unamenda, Kecamatan Wundulako, mampu naik haji tahun ini setelah mengumpulkan rupiah dari jasa mengojek selama belasan tahun.

Saat ditemui wartawan di Embarkasi Makassar, wanita kelahiran Jeneponto 2 Januari 1973 ini sejak lama menginginkan untuk bisa naik haji. "Allhamdulilah tahun ini saya sudah bisa naik haji dari hasil mengojek," ungkap tukang ojek wanita yang kerap mangkal di Terminal Sabilambo, Jumat (26/7).

Ibu empat anak menceritakan kisahnya, sejak tahun 2003 lalu dia sudah mulai tukang ojek. Waktu itu dia terpaksa mengojek karena untuk menyambung hidup. Apalagi setelah ditinggal suami membuat Kasmiati harus pula menafkahi anak-anaknya. Setelah menikah kembali di tahun 2005 dengan seorang buruh bangunan bernama Andika Daeng Tojeng dirinya tetap melanjutkan profesinya sebagai tukang ojek.

Wanita hanya tamatan SD ini mengaku, dari hasil mengojek ia bisa mendapatkan penghasilan yang tak menentu. "Biasa dapat Rp50 ribu sampai Rp70 ribu perharinya. Dari hasil pendapatan itu menyisipkan antara Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu setiap harinya untuk menabung agar bisa naik haji," kisanya.

Ia juga mengaku, menjadi tukang ojek memang banyak tantangan. Apalagi dirinya seorang perempuan. Namun demi untuk bisa berhaji dirinya tetap bersemangat untuk mengojek. "Ditahun 2011 saya mendaftar haji, dan Allhamdulilah tahun ini saya sudah bisa berangkat ke Tanah Suci. Semoga saya bisa melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya. Ini juga merupakan suatu kebanggaan bagi saya bisa membuktikan bahwa dengan niat yang tulus, ikhlas, dan doa serta izin Allah apapun yang kita niatkan bisa terwujud," ucapnya. (k9/b)

  • Bagikan