KOLAKAPOS, Baubau -- Korupsi merupakan suatu persoalan besar yang dihadapi bangsa. Paham akan tersebut, Forum OSIS Remaja Millenial Anti Korupsi menggelar seminar nasional yang dihadiri langsung ketua KPK dan siswa kepulauan Buton di gedung Pancasila Baubau, Sabtu (27/7). Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan, korupsi merupakan salah satu persoalan besar yang saat ini dihadapi bangsa Indonesia. Sebab, dapat merusak struktur pengembangan dan perekonomian.
Menurutnya, masifnya korupsi di negeri ini merupakan ancaman serius bagi sendi-sendi berbangsa dan bernegara. Selain merugikan negara, juga menjadi ancaman bagi prinsip demokrasi yang menjunjung tinggi tranparansi dan akuntabilitas.
"Korupsi telah menjangkau lingkup yang luas, menggurita dari pusat hingga ke daerah - daerah dengan konstruksi yang sistematis. Hingga dapat merusak struktur pengembangan dan perekonomian bangsa Indonesia," jelasnya.
Untuk itu, masif dan terstrukturnya perbuatan korupsi di tanah ibu pertiwi ini, pemberantasan korupsi tidak cukup dalam melakukan penindakannya hanya menangkap dan memenjarakan. Namun perlu adanya upaya pemiliharaan moral, karena praktik korupsi bukan hanya persoalan hukum dan moralitas.
"Perbuatan korupsi merupakan tindakan melawan hukum, tetapi persoalan tindakan korupsi dapat didekati dengan berbagai perspektif. Salah satunya itu adalah pendekatan budaya. Karena pendekatan budaya dapat merefleksi kita untuk tidak berbuat sesuatu yang melawan hukum," tukasnya.
Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, ini merupakan seminar luar biasa karena dilaksakanan anggota OSIS dari seluruh sekolah di kepulauan Buton. Apalagi diselingi pertunjukan yang sangat inspiratif.
"Ini adalah seminar luar biasa karena dilaksanakan adek -adek (siswa, red) OSIS dari seluruh kepulauan Buton," ujarnya.
Ia berharap, seminar yang telah dilaksanakan bisa optimal bagi perkembangan siswa.
"Saya berharap seminar ini manfaatnya bisa optimal bagi perkembangan siswa," tandasnya. (hrn)