KOLAKAPOS, Kolaka -- Kanker payudara merupakan salah satu penyakit paling mematikan dan menakutkan bagi wanita setelah kanker serviks. Kanker payudara bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Jika dulu kanker payudara lebih berisiko pada wanita usia di atas 40 tahun, kini kanker payudara bisa menyerang wanita yang masih berusia muda di bawah 20 tahun.
Dosen Keperawatan Universitas Sembilanbelas November Kolaka (USN), Yuhanah, S.ST, M.Kes, menjelaskan terjadinya kanker payudara pada umumnya disebabkan oleh beberapa faktor. Mulai gaya hidup, faktor genetik, lingkungan, dan makanan serta perubahan hormon menjadi pemicu utama munculnya risiko ini ke tubuh seorang wanita. Tak hanya wanita, pria juga berisiko terkena kanker payudara. “Sebenarnya sampai saat ini kanker payudara tidak diketahui secara pasti apa penyebabnya, tetapi ada beberepa faktor resiko. Inilah yang harus diketahui untuk wanita, walaupun sebenarnya itu juga bisa terjadi kepada laki-laki," kata Yuhanah saat ditemui, di kampus Akper USN, akhir pekan kemarin.
Dikatakannya, kanker payudara menyerang pada semua kolompok usia. Tetapi yang paling rentan terjadi dari usia 20 hingga 40 tahun. "Biasanya itu terjadi pada wanita usia produktif. Tanda-tanda awalnya nyeri pada payudara, sisi kiri maupun kanan. Kadang ada pembesaran kelenjar yang mengarah pada terjadinya infeksi, rasa-rasanya seperti tertusuk, dan memerah, puting sakit dan keluar cairan, dan terasa ada benjolan," urainya.
Lanjut dia menjelaskan, di Kolaka sendiri dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini didapati sejumlah kasus kanker payudara. Meski data real kasus itu belum tercatat, tetapi menurut dia, hampir setiap tahun kanker payudara terjadi di Kolaka. “Di Kolaka sendiri kasus kanker payudara data realnya kita tidak punya, tapi kasusnya itu hampir setiap tahun kita temukan. Itu yang sudah masuk di rumah sakit dengan kondisi yang sudah parah," kata wanita yang pernah berdinas di Puskemas Samaturu itu.
Nah, untuk menekan kasus terjadinya penyakit mematikan itu, Yuhanah bersama dua dosen keperawatan USN lainnya yakni Yodang, S.Kep, Ns, M.Pall.Care, dan Nuridah, S.Kep, Ns, M.Kep saat ini gencar mensosialisasikan cara mengenali tanda-tanda hingga pencegahan kanker payudara kepada kelompok masyarakat di Kabupaten Kolaka.
Seperti belum lama ini, mereka mengadakan sosialisasi di Kecamatan Wolo, yang dihadiri camat, pemerintah desa, kepala puskesmas, dan para kader kesehatan desa se Kecamatan Wolo. "Sosialisasi didukung Lembaga Penelitian dan Pengabdian masyarakat, dan Penjamin Mutu Pendidikan (LP2M-PMP) USN Kolaka. Sosialisasi yang kami lakukan itu juga sebagai bentuk pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi USN Kolaka," tuturnya.
"Dalam sosialisasi itu juga kami membagikan buku kepada para kader kesehatan, yang berisi cara pencegahan, sekaligus melakukan deteksi dini dengan melakukan pemeriksaaan payudara sendiri. Kami berharap para kader kesehatan nantinya dapat memberikan informasi yang didapatkan untuk disampaikan kepada kaum wanita lainnya," tandasnya. (kal)