USN Teken Kerjasama dengan LPJK Sultra

  • Bagikan
Rektor USN Kolaka, Azhari (kanan) bersama Ketua LPJK Sultra, Buhardiman saat menandatangani kerjasama untuk sertifikasi mahasiswa tingkat akhir dan alumni Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) USN Kolaka, di Aula Akper USN, Senin (5/8). FOTO: Ist/ Kolaka Pos

Untuk Sertifikasi Mahasiswa dan Alumni Teknik Sipil

 

KOLAKAPOS, Kolaka -- Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka menggandeng Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka memberikan sertifikasi mahasiswa tingkat akhir dan alumni Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) di Kampus Merah Marun itu. Perjanjian pelaksanaan sertifikasi tenaga terampil dalam bidang pelaksana jalan itu dituangkan dalam nota kesepahaman yang teken oleh Rektor USN Kolaka, Azhari dengan Ketua LPJK Sultra, Buhardiman, di Aula Akper USN Kolaka, Senin (5/8).

Ketua LPJK Sultra, Buhardiman mengatakan kegiatan sertifikasi merupakan bagian dari program kerja LPJK tahun ini, yakni LPJK Goes to Campus. Salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang dikunjungi oleh LPJK adalah USN Kolaka. "Khusus di USN Kolaka yang kita ikutkan sertifikasi sebanyak 25 orang. Untuk sekarang, jumlah tersebut yang kita alokasikan. Tapi kita harapkan tiap tahun bertambah," jelas Buhardiman.

Menurutnya, dengan perjanjian yang telah disepakati LPJK dapat memberikan kontribusi dalam mengedukasi, melatih, mendidik, dan sekaligus mensertifikasi para alumni Teknik USN Kolaka. Sehingga, ke depan mereka bisa lebih menyiapkan diri untuk berkompetisi dalam dunia kerja di bidang jasa konstruksi.

Lebih jauh ia mengungkapkan, selain kampus USN Kolaka, LPJK Goes to Campus juga pernah mendatangi kampus Universitas Halu Oleo (UHO) dan Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra). Tak hanya ketiga kampus itu, ke depan LPJK juga akan menyasar kampus lainnya yang memiliki program studi teknik seperti Universitas Lakidende (Unilaki) dan Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan). "Tujuannya untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada mahasiswa maupun alumninya untuk mengikuti sertifikasi. Agar ke lima perguruan tinggi tersebut bisa mensuplai tenaga kerja di bidang konstruksi yang memiliki kompetensi," tuturnya.

Di tempat yang sama, Rektor USN Kolaka, Azhari mengapresiasi LPJK Sultra yang sudah bersedia bekerjasama dalam melakukan sertifikasi terhadap mahasiswa dan fresh graduate Teknik Sipil, Saintek, USN Kolaka. Ia berharap pelaksanaan kegiatan sertifikasi bisa ditindaklanjuti di tahun mendatang.

Sebab, menurutnya program ini sejalan dengan program Kemenristekdikti, yang mengharapkan mahasiswa perguruan tinggi setelah lulus, bisa langsung memiliki sertifikat kompetensi. Sehingga, memiliki kemampuan untuk berdaya saing dalam dunia kerja. "Saat mencari kerja khususnya di bidang konstruksi, mereka bukan hanya bermodal ijazah, tapi ada sertifikat kompetensi yang mereka miliki," ujarnya.

Ketua panitia pelaksana, Isramyano Yatjong menjelaskan, selain melakukan sertifikasi terhadap 25 orang yang terdiri dari 18 mahasiswa tingkat akhir dan tujuh orang fresh graduate Teknik Sipil, LPJK juga membawakan seminar tentang Peluang dan Tantangan Jasa Konstruksi di Sultra. "Mereka yang mengikuti sertifikasi tenaga terampil, sudah pernah melewati kuliah kerja praktek di beberapa perusahaan konstruksi," pungkasnya. (kal)

  • Bagikan