Dua Rumah Warga Lamekongga Dilalap Sijago Merah

  • Bagikan
Mobil Damkar saat memadamkan api yang terjadi dilingkungan IV Kelurahan Lamekongga, kecamatan Wundulako, Selasa (13/8). FOTO: Ist/ Kolaka Pos

KOLAKAPOS, Kolaka -- Musibah kebakaran kembali terjadi di kelurahan Lamekongga, kecamatan Wundulako sekitar pukul 13.00 Wita, Selasa (13/8). Akibatnya dua rumah warga milik Jayus Dusu (54) dan Arwan Aris (38) yang terletak di Lingkungan IV Madara BTN Griya Mekongga hangus terbakar. Tak hanya itu, satu unit gudang somel kayu milik Nasrudin (49) ikut dilalap sijago merah.

Beruntung dalam musibah tersebut api cepat dipadamkan oleh Tim pemadam kebakaran dari Damkar Kolaka dan juga Damkar Antam Pomalaa yang  tanggap dalam memadamkan api sehingga tidak merembet kerumah warga lainnya. Apalagi kondisi rumah BTN cukup padat karena berdampingan langsung antara satu rumah dan rumah lainnya.

Pemilik gudang somel Nasrudin mengatakan, saat kejadian dia mengaku sedang berada di lokasi. Sehingga ia tidak tahu persis penyebab terjadinya kebakaran.

"Waktu kejadian saya lagi di Kolaka memperbaiki mobil, tiba-tiba saya ditelepon katanya somel saya terbakar. Saya kaget dan langsung menuju somel saya," ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian, kemarin (13/8) sore.

Nasrudin juga mengatakan, jika kondisi gudang somelnya sudah beberapa hari tidak dioperasikan pasca lebaran Idul Adha. Sehingga dia tidak yakin jika sumber api berasal dari somel miliknya. "Aktifitas gudang somel saya sudah empat hari tidak ada kegiatan, jadi menurut saya titik api bukan berasal dari gudang somel. Apalagi jika kita lihat kondisi somel saya yang terbakar persis bersampingan dengan rumah BTN tapi yang terbakar justru rumah yang agak berjauhan dari somel saya," jelasnya.

Akibat peristiwa tersebut, Nasrudin mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Sebab dua mesin somel dan satu unit mobil truk ditambah satu unit mesin senso serta mesin alkon miliknya hangus terbakar. Sama halnya dengan dua orang pemilik rumah Jayus Dusu dan Arwan Aris yang ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara itu, anggota Polsek Wundulako Brigadir Hasmanto mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Kami belum bisa pastikan penyebab terjadinya kebakaran karena kami sementara melakukan penyelidikan," singkatnya.

Untuk diketahui, pantauan media ini di lokasi kejadian telah dipasangkan garis polisi atau police line. (k9/c/hen).

  • Bagikan