Antam Berangkatkan Tujuh Penerima Beasiswa Khusus ke AKIPBA
KOLAKAPOS, Kolaka--Setelah melalui seleksi ketat akhirnya terpilih tujuh siswa siswa terbaik di wilayah kecamatan Pomalaa, yang mendapatkan beasiswa khusus PT Antam Tbk program Diploma I, Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam (AKIPBA) tahun ajaran 2019.
Menurut AM Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Antam UBPN Sultra, Maemanah, awalnya dilakukan penyeleksian kelayakan penerima bantuan beasiswa dari aspek administrasi. Kemudian dilakukan seleksi akademik dibidang matematika, fisika dan scholistik, yang diikuti 22 peserta. Selanjutnya tersisa 14 orang yang mengikuti seleksi psikotes dan wawancara. Lalu seleksi kesehatan dan narkoba, yang diikuti oleh delapan peserta. Pengumuman hasil tes secara keseluruhan diputuskan menjadi tujuh orang perwakilan PT Antam Tbk UBPN Sultra dari 12 orang utusan PT Antam Tbk.
"Adapun tujuh anak yang lulus adalah Hadi Chandra jurusan perawatan peralatan tambang, Andi Fahril jurusan pengoperasian peralatan tambang, Ramlan Saputra jurusan pengoperasian peralatan tambang, Arjuna Pratama jurusan pengoperasian peralatan tambang, Rasmawati jurusan pengolahan hasil tambang, Aderiani jurusan pengolahan hasil tambang dan Adrianto Eko jurusan pengolahan hasil tambang," bebernya.
Ia menambahkan, semua penerima beasiswa khusus D1 AKIPBA adalah putra putri yang berasal dari kecamatan Pomalaa. Adapun penerima beasiswa tahun ini adalah angkatan ke II, dimana angkatan pertama telah memulai pendidikan pada September tahun lalu, dengan jumlah enam anak utusan dari UBPN Sultra dari 12 utusan PT Antam Tbk. Saat ini penerima beasiswa angkatan pertama sedang melakukan praktek kerja lapangan, dimana rencana wisuda angakatan pertama akan dilakukan pada Desember tahun ini.
Sementara itu, Camat Pomalaa Camat Pomalaa, Mirdan Athar menjelaskan, slogan pemerintah yaitu sumber daya manusia (SDM) maju Indonesia unggul. "Sebagai pemerintah saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Antam. Tentu kita berharap program ini tidak berhenti, sehingga nanti akan lebih banyak anak-anak kita yang berkesempatan mendapat beasiswa khusus ini," ujarnya.
Menurutnya, hal ini merupakan bentuk dukungan nyata BUMN dalam rangka pengembangan dan peningkatan sumber daya generasi penerus bangsa. "Kami tentunya berharap setelah anak-anak ini lulus bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga bisa merubah kesejahteraan baik hidupnya sendiri maupun keluarganya," harapnya.
Di tempat yang sama, GM PT Antam Tbk UBPN Sultra Khaidir Said mengatakan, program ini merupakan sinergi antara holding yang tentunya bertujuan agar lebih kuat, cepat dan sigap. Sehingga harapannya masing-masing memanfaatkan fasilitas ataupun sarana yang sudah ada di anggota holding. Salah satunya adalah AKIPBA. "Kalau dulu Bukit Asam hanya fokus kepada masyarakat yang ada disekitarnya, tapi sekarang karena sudah holding maka bisa dimanfaatkan oleh seluruh anggota holding," jelasnya saat memberikan sambutan sekaligus sekaligus melepas secara resmi tujuh penerima beasiswa khusus PT Antam Tbk, program DI AKIBPA. Bertempat di ruang rapat Harmoni Kantor Antam Tbk UBPN Sultra, Rabu (4/9).
Ia juga berpesan kepada penerima bantuan beasiswa, agar menjadi profesional tidak cukup dengan hanya skill dan pengetahuan, yang paling dibutuhkan setelah itu adalah attitude (sikap). "Yang kita berikan ini adalah skill dan pengetahuan. Kedepannya adik-adik akan berhasil masuk ke dunia profesional jika punya attitude. Dan yang perlu diketahui, kami selaku BUMN bukan hanya mengejar profit, yang paling penting adalah bagaimana membangun peradaban. Tujuannya ketika BUMN sudah tidak ada di wilayah tersebut, maka masyarakatnya sudah mandiri," paparnya.
Selain itu, harapannya dengan adanya program ini bisa memberi jalan kepada penerima beasiswa, supaya bisa lebih berkembang. Apalagi saat ini persaingan lebih ketat. "Kami berharap yang lulus bisa memanfaatkan momen ini untuk bisa lebih maju kedepannya," imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang penerima beasiswa Rasmawati, tak bisa menyembunyikan kegembiraanya usai kegiatan tersebut. "Saya akan berusaha dan berdoa agar bisa menjadi lulusan terbaik di AKIBPA. Saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung saya, terutama orang tua saya dan terkhusus kepada Antam. Sekali lagi terima kasih," katanya singkat.
Untuk diketahui, penerima beasiswa khusus ini ditanggung seluruh biaya hidupnya selama menimba ilmu di AKIBPA. (wir)