KOLAKAPOS, Lasusua -- Pada Tiga November mendatang, 63 Desa akan menggelar Pilkades serentak. Sebelumnya Polres Kolaka Utara menggelar Rakor lintas sektoral di Aula Rumah Jabatan Kapolres Kolaka Utara Senin(23/9) yang melibatkan instansi terkait guna membahas persiapan penyelenggaraan Pilkades.
Rakor yang dibuka langsung Kapolres Kolaka Utara AKP Susilo Setiawan dihadiri Plt sekda Kolaka Utara Taufik Burhan,Ketua DPRD Kolaka Utara Agusdin s.Kom,Kepala Kementerian Agama Kolaka Utara, Drs. Baharudin, Kejaksaan Negeri lasusua, pengadilan Negeri Lasusua, dinas PMD, Pol PP,DukCapil, Inspektorat dan para Camat.
Dikatakan Kapolres Kolaka Utara bahwa dalam Pilkades ini tingkat antusias para calon dan masyarakat yang ingin memilih cukup tinggi, sehingga ada beberapa desa yang memiliki tingkat kerawanan dan harus segera diantisipasi sebelum terjadi masalah.
"Persyaratan seperti ijazah yang harus dilelagilisir baik dari Diknas maupun dari kementerian agama, kemudian ijazah paket jadi persyaratan semua harus diperjelas sehingga tidak menimbulkan masalah,"ujarnya.
Selain itu kata dia, saat ini pihaknya tengah mendeteksi adanya mobilisasi massa dari satu desa kedesa lain yang akan menggelar Pilkades, hal tersebut harus segera diantisipasi persyaratan untuk masuk dalam pemilih tetap harus diperjelas.
"Identifikasi masalah sedini mungkin untuk mengantisipasi terjadinya masalah atau kerawanan yang akan terjadi, Seperti indikasi mobilisasi massa, ijasah palsu, tes baca tulis Al-Qur'an , surat keterangan bebas temuan,"tuturnya.
Dalam Pelaksanaan Pilkades pihaknya siap untuk mengawal suksesnya Pilkades serentak ini, dan akan membekup penuh agar pelaksanaan Pilkades bisa berjalan aman dan lancar.
"Untuk desa yang rawan kami akan menempatkan empat personil Polri, namun yang yang kerawananya rendah Dua personil,"tandasnya.(cr2/c/hen)
