KOLAKAPOS, Kolaka -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kolaka siap membentuk tim terpadu untuk menertibkan angkutan umum saat melakukan bongkar muat penumpang dan barang di terminal.
Kepala Dishub Kolaka, Abdul Haris Rahim mengatakan tim ini dibentuk untuk membantu menertibkan dan mengawasi semua mobil angkutan umum yang datang dari wilayah utara Kabupaten Kolaka. "Jadi yang terlibat dalam tim ini terdiri dari unsur kepolisian, TNI, dan petugas Dishub. Sebelumnya, juga kita sudah terbentuk tim yang hanya dari dinas perhubungan. Hanya saja belum maksimal menertibkan para sopir angkutan umum untuk bongkar muat di terminal. Makanya nanti kita akan bentuk tim terpadu," ujar Abdul Haris saat ditemui usai menghadiri rapat di kantor DPRD Kolaka, Kamis (4/10).
Menurutnya, penertiban ini dilakukan supaya makin meramaikan Terminal Mangolo, Latambaga, yang sudah diresmikan pada Februari 2019 lalu. Kendati demikian, persoalan lain yang marak terjadi sekarang masih banyak ditemukan mobil angkutan yang berplat hitam. "Kita pelajari dulu, Tapi Insya Allah kita sudah program buat satu tim terpadu, di dalam tim terpadu itu ada di dalamnya Kepolisian, TNI dan Dinas Perhubungan," ujarnya.
Sementara itu, mengenai tarif trayek dalam kota, pihaknya masih memakai aturan lama sambil menyesuaikan dengan regulasi yang baru. Kata dia, untuk mengangkut penumpang dari Terminal Mangolo masih menggunakan trayek yang ada saat ini. "Kita akan tetap berikan izin trayeknya, kita saat ini masih kaji. Nanti kita melihat situasi di masyarakat apakah kita naikkan tarif apa diturunkan," tambahnya.
Dalam menentukan tarif trayek tersebut pihaknya akan melibatkan organisasi angkutan darat (Organda), supir angkutan kota, dan masyarakat untuk menetapkan tarif trayek tersebut. Sehingga, tidak terjadi kesalahpahaman nantinya. (kal)