Jayadin Tegaskan Tidak Akan Mundur Karena Desakan

KOLAKAPOS, Kolaka--Mendapat desakan mundur dari beberapa elemen, ketua KONI Kolaka, Muh.Jayadin tetap tenang. Menurutnya, aksi yang terjadi belakangan ini merupakan dinamika yang normal. “Yang demo-demo itu biarlah mereka demo, itu dinamika. Hanya saya sesali terus terang adalah teman-teman di DPRD apalagi kalau pelaksana pimpinan DPRD mau mengantar anak-anak demo ini ke provinsi, maksud saya biarkan, kalau mereka mau jalan, masa sampai anggota DPRD yang antar kesana (Provinsi) dimana kehormatannya sebagai DPRD,” katanya, Rabu (9/10). Desakan tersebut kata Jayadin, tidak akan mampu memaksa ia melepaskan jabatan ketua KONI Kolaka. Ia hanya akan mundur jika jika memang ada pembatalan SK. "Kan saya sudah saya katakan silahkan ke provinsi, ke pusat, kalau ada perintah misalkan dari provinsi batalkan ini (Pelantikan pengurus KONI Kolaka) kita legowo. Tapi jika tidak ada pembatalan SK, bahkan dibakarpun itu kantor DPRD saya tidak akan mundur, karena SK saya ada, kecuali SK itu di batalkan oleh pembuat SK, atau ada dari pusat aturannya. Ngapaian juga saya bertahan, tidak ada yang saya dapat, tapi kalau ditekan seperti ini, tidak mau saya (mundur). Mau mundur karena tekanan, tidak ada itu,” tegasnya. Lagian kata Jayadin, jika nanti SKnya dibatalkan, ia juga menuntut hal yang sama pada daerah lainnya. Sebab banyak KONI daerah lain yang juga dijabat oleh pejabat publik sehingga terjadi rangkap jabatan. “Tapi harus dibatalkan juga para ketua KONI diseluruh Indonesia, sebab ada ratusan pejabat baik itu gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota yang jadi ketua KONI, hanya di Kolaka ini yang dipermasalahkan,” terangnya. (k9)