KOLAKAPOS, Lasusua -- Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kolaka Utara yang ke-16 ini, terasa berbeda dengan HUT sebelumnya. Pasalnya, ini adalah kali pertama Gubernur Sulawesi Tenggara hadir dalam peringatan hari jadi Bumi Patampanua dan menjadi Inspektur Upacara (Irup).
Upacara HUT kabupaten Kolaka Utara digelar di Alun-alun Kota Lasusua pada Selasa (7/1), diawali dengan karnaval budaya dari 15 kecamatan di Kolaka Utara, kemudian pembacaan sejarah kabupaten Kolaka Utara dan sejarah Patowanua sebagai warisan budaya di Bumi Patampanua.
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyatakan, usia Kolaka Utara yang ke-16 tahun ini, Bumi Patampanua bisa terus berkembang mejadi daearah yang maju dan sejahtera, mandiri dan berdaya saing, seiring dengan meningkatnya kesajahteraan masyarakat Kolaka Urara.
“Kegiatan perayaan ulang tahun ini bukan hanya sekeder seremonial dan agenda tahunan semata, tapi harus dimaknai sebagai momentum bagi seluruh jajaran pemerintah, legislatif, yudakatif dan segenap masyarakat Kabupaten Kolaka Utara, untuk merefleksikan secara luas catatan daerah yang telah dilalui saat ini, baik itu prosesi penyelengaraan roda pemerintahan, kebijakan pembangunan daerah maupun pembinaan,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, KolakaUtara merupakan urat nadi dan memilki potensi besar bagi peningkatan perekonimian masyarakat Sulawesi Tenggara, khususnya masyarakat Kolaka Utara.
”Selaku pemerintah Sulawesi Tenggara mendukung penuh berbagai kebijakan pemerintah Kolaka Utara, yang tertuang dalam Visi Pembangunan daerah yakni Kabupaten madani, dengan misi utama mengembalikan kejayaan kakao dengan revitalisasi kakao sebagai potensi unggulan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kolaka Utara Nurrahman Umar mengatakan, dua tahun kepemimpinnya banyak prestasi yang telah diaraih, diantaranya pengelolaan anggaran daerah yakni Opini WTP dari BPK RI dua kali, Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup RI sebanyak dua kali untuk kebersihan kota dalam kategori kota kecil.
“Saat ini kami melakukan pembinaan mental spiritual sipil negara di jajaran pemerintah daerah Kolaka Utara, melaui kegiatan shalat berjamaa OPD dan mengaji bersama setip malam Jum’at, dalam tata kelola pemerintahan, kami telah merealisasikan kegiatan korsultra KPK wilayah 8, dengan pencapaian 70 persen dan juga melakukan pembenahan sistem akuntabilitas kinerja pemerintah Daerah, dari kategori CC ke BB,” jelasnya. (cr2/b)