KOLAKAPOS, Kolaka -- Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka mendapatkan tambahan 200 kuota beasiswa bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa berprestasi yang tidak mampu secara ekonomi atau beasiswa bidikmisi.
Rektor USN Kolaka, Azhari mengatakan, untuk mendapatkan tambahan kuota tersebut, ia melakukan upaya penambahan secara bertahap ke kementerian. Sebelumnya, kuota bidikmisi USN sebanyak 383 orang. Namun, pihaknya kembali mendapatkan tambahan untuk tahap pertama sebanyak 100 orang, kemudian, 70 orang, dan terakhir kembali mendapatkan tambahan sebanyak 30 orang.
"Ini upaya kita agar bagaimana mahasiswa yang tidak mampu bisa kuliah. Agar mereka tidak memikirkan lagi biaya nantinya," ujarnya, Rabu (8/1).
Kata dia, dengan adanya penambahan kuota tersebut, maka penerima bidikmisi di kampus merah marun itu berjumlah 583 penerima. Jumlah tersebut, setidaknya telah mengakomodir mahasiswa yang belum sempat lulus untuk menjadi penerima beasiswa bidikmisi tahun lalu.
Kendati demikian, ia menambahkan bila bantuan beasiswa bukan hanya berasal dari pemerintah pusat, tetapi ada pula bantuan dari PT Antam dan Bank Indonesia. Sehingga, mahasiswa berprestasi bisa memperebutkan peluang untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
Tak hanya itu saja, masih ada jenis beasiswa lainnya yang bisa digunakan oleh mahasiswa agar bisa menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Upaya untuk bersinergi dengan baik terus dilakukan, agar penerima beasiswa bisa terus bertambah setiap tahunnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan USN Kolaka, Lete menambahkan kuota tambahan penerima bidikmisi tersebut diberikan kepada mahasiswa jalur SNMPTN dan SBMPTN yang lolos bidikmisi, namun tidak lolos verifikasi bidikmisi pada penerimaan 2019 lalu.
"Mereka telah memiliki nama dan nomor yang dikeluarkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTPMT) yang menyatakan bila mahasiswa tersebut berhak mendapatkan bidikmisi dan diverifikasi oleh universitas bila ada kuota," katanya. (kal)