KOLAKAPOS, Tirawuta - Bupati Kolaka Timur (Koltim) H.Tony Herbiansyah, menyerahkan 22 unit komputer untuk SMPN 1 Poli-Polia, kamis (23/1). Bantuan juga akan diserahkan kepada SMPN Tinondo, SMPN 1 Lambandia, SMPN Tirawuta dan SMPN 1 Loea.
Bupati menyampaikan, bantuan tersebut merupakan bentuk keseriusan Pemkab untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di Koltim. Apalagi di era milenial, dunia digital berkembang pesat hingga menciptakan kompetisi terbuka hingga skala global, bukan hanya level regional atau nasional. "Dengan adanya bantuan komputer ini, berarti tinggal sumber daya manusianya yang mau maju atau tidak. Karena sekalipun semua sarana dan prasarana sudah lengkap, kalau tidak dibarengi kemauan yang keras maka akan sia -sia," ungkapnya saat memberikan sambutan dihadapan guru, orang tua murid dan siswa SMPN 1 Poli-polia.
Selain itu kata bupati, harus ada kolaborasi antara guru, siswa dan orang tua murid bersama pemerintah untuk memajukan dunia pendidikan. Ia juga berharap agar guru mampu meningkatkan kompetensinya sehingga mampu mentransfer ilmu kepada murid. "Kita akan menyiapkan lagi anggaran komputer kepada SMP yang masih belum mendapatkan," terangnya.
Kabid Pendidikan Dasar Dikmudora Koltim, Siti Madinah mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada lima sekolah. Tiap sekolah mendapatkan 22 unit komputer. "Bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019 dengan total anggaran Rp1.6 miliar. Bantuan ini merupakan bantuan tahap kedua, di 2020 ada peningkatan secara signifikan penyelenggara berjumlah 19 sekolah, hampir 50 persen dari 41 Sekolah jenjang SMP yang ada di Koltim", imbuhnya.
Selain pemberian bantuan Komputer kata Madinah, juga pemda melalui Dikmudora membuat kebijakan kepada anak didik yang kurang mampu tapi berprestasi yakni pemberian beasiswa atau bidik aksi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Ia menambahkan, kebijakan juga berupa pengangkatan guru honorer sebanyak 780 orang yang honornya dibebankan kepada APBD dan dilanjutkan perpanjangan SK Bupati. Selain itu dilaksanakan peningkatan sarana pendidikan, pagar sekolah, kantor, gedung sekolah, rumah dinas guru, serta sanitasi yang semuanya bertujuan memenuhi standar Nasional. "Mengingat sasaran pendidikan di 2020 mengarah kepada SDM baik kompetensi Kepsek, guru serta pembinaan peserta didik baik Akademik dan Non Akademik dalam hal pendidikan karakter untuk pembangunan SDM," jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepsek SMPN I Poli-polia, Badian mengungkapkan, untuk tahun ajaran 2019-2020 ini, jumlah peserta didik di sekolahnya mencapai 218 orang, dengan tenaga pendidik berjumlah 16 orang. "Dengan masuknya bantuan dari Dikmudora 22 unit komputer ini, maka kali pertamanya kami bisa UNBK," ungkapnya. (m2)