KOLAKAPOS, Kolaka -- Institut Agama Islam (IAI) Al-Mawaddah Warrahma Kolaka mewisuda 72 mahasiswanya di salah satu hotel di Kolaka, Sabtu (8/2).
Prosesi wisuda tersebut turut dihadiri Bupati Kolaka, Ahmad Safei, utusan Kopertis Wilayah VIII, pengurus yayasan, para wakil rektor, dekan, dosen, serta orang tua wisudawandan wisudawati.
Rektor IAI Al-Mawaddah Warrahma Kolaka, Dr. KH. M Zakariah berharap, para alumni bisa menciptakan lapangan kerja dengan didukung kemajuan teknologi. Para wisudawan tidak sebatas berpikir sebagai pencari kerja, namun menciptakan lapangan kerja. "Alhamdulillah, hari ini kami mencetak 72 mahasiswa yang sy harap bisa bersaing di luaran sana. Seperti kata bapak bupati mahasiswa dan mahasiswi kami diharapkan bisa mempunyai inovasi yang bisa membuat lapangan kerja sendiri lebih mandiri pastinya," ujarnya.
Ia menambahkan, 72 mahasiswa yang diwisuda berasal dari program studi Hukum Keluarga, Pendidikan Agama, Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, dan Manajemen Pendidikan Islam. Zakariah mengatakan, lima wisudawan terbaik yang mewakili setiap program studi akan langsung diperkerjakan di kampus Al-Almawadah. "Seperti tahun-tahun sebelumnya sudah menjadi kebiasaan kami untuk yang berprestasi di setiap prodi kami siap mempekerjakan di Al-Mawaddah. Jadi hari ini ada lima orang yang berprestasi jadi tersebut kami langsung pekerjakan di kampus," ujarnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, saat ini kampus yang dipimpinnya sementara mempersiapkan penambahan sembilan prodi sebagai persyaratan Al-Mawaddah untuk menjadi yang universitas. Prodi tersebut terdiri dari empat prodi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yakni Peternakan, Agrobisnis, Farmasi dan Administrasi Kesehatan. Sementera lima prodi lainnya untuk di bawah Kementerian Agama yaitu IPA Terpadu, Matematika, Akuntansi Syariah, Ilmu Perdata Islam, dan Ilmu Perpustakaan. "Untuk prodi terbaru ini kami sementara urus izinnya. Alhmdulillah dua dari sembilan prodi sudah mendapat izin yaitu Peternakan dan Agrobisnis, jadi mulai tahun ini kami bisa menerima mahasiswa atau mahasiswi yang ingin berkuliah di bidang itu," ternagnya.
"Kami sudah sangat mempersiapkan berbagai macam hal yang diperlukan untuk menjadi universitas, dan kami harap satu sampai dua tahun ke depan kami bisa berubah nama menjadi universitas Islam dan Insya Allah akan menjadi satu-satunya universitas Islam di Kolaka. Harapan saya sebagi rektor semoga dipermudah dan dilancarkan untuk menuju ke universitas," tandasnya. (k11)