Camat Wundulako Akan Didirikan Posko di Terminal Sabilambo

  • Bagikan
Camat Wundulako Abdul Rasyid Puteh saat memimpin rapat koordinasi bersama stakeholder terkait kesiapsiagaan dalam penanggulangan virus corona, Jumat (20/3). FOTO: Neno/ Kolaka Pos

Cegah Covid-19

 

KOLAKAPOS, Kolaka -- Pemerintah Kecamatan Wundulako mengambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi ancaman virus corona atau Covid-19 di wilayahnya. Salah satunya, dengan akan mendirikan posko kesehatan di depan Terminal Sabilambo.

Camat Wundulako, Abdul Rasyid Puteh mengatakan posko tersebut akan digunakan untuk melakukan pengawasan kepada masyarakat yang akan memasuki wilayah Wundulako dan sekitarnya. "Sebagai wilayah yang berpotensi keluar masuknya masyarakat dari bebagai daerah, maka pendirian posko harus segera dilakukan agar secepatnya dilakukan pemantauan kepada masyarakat yang akan masuk di wilayah kita," kata Abdul Rasyid, saat memimpin rapat koordinasi bersama stakeholder terkait penanggulangan Covid-19, di rumah jabatannya, kemarin (20/3).

Di posko tersebut, terang dia, akan diadakan alat kesehatan pendeksi suhu badan untuk mengukur suhu badan setiap warga yang masuk dari arah Kendari. "Jadi yang akan kita lakukan jika alat pendeteksi suhu sudah ada, maka kita akan buat program kegiatan dan melakukan jadwal jaga bagi semua staf kecamatan, termasuk desa dan kelurahan untuk menjaga di posko itu," ujarnya.

Rasyid mengatakan, kepada warga yang baru masuk juga akan dilakukan pemantauan, dan diberikan pemahaman agar tidak keluar rumah dulu untuk sementara waktu, atau selama 14 hari. Dan apabila terdapat gejala terpapar corona, maka akan segera dilaporkan kepada tim satgas kabupaten untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Langkah pencegahan lainnya, pemerintah kecamatan juga akan melakukan sterilisasi di wilayahnya, dengan melakukan penyemprotan disinfektan di titik-titik tertentu. Untuk itu, Rasyid meminta agar para kepala desa dan lurah segera mengadakan alat semprot, dan melakukan penyemprotan di wilayahnya masing-masing.

"Kita harus melakukan antisipasi dan memantau warga kita yang dari keluar daerah, dan sejak kegiatan yang akan kita lakukan masalah penanganan antisipasi virus corona ini segera membuat laporan kegiatan di masing-masing wilayahnya agar diketahui bahwa kita telah melakukan tindakan," ucapnya.

Rasyid juga meminta para lurah dan desa agar menyampaikan kepada warga atau orang tua siswa, bahwa dalam waktu dekat ini akan ada pertemuan untuk membahas anak sekolah apakah diliburkan atau tidak.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Wundulako, Sulkarnain mengaku telah melakukan beberapa persiapan dalam mengantisipasi wabah virus corona. Di antaranya dengan melakukan bersih-bersih, serta penyemprotan di lingkungan Puskesmas dan Pustu. "Kami juga sudah menyiapkan air bersih dan tempat cuci tangan beserta sabun dan tisunya, karena itu yang paling utama. Petugas kami juga siap dan siaga selalu 1x24 jam," ujarnya.

"Kita himbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungannya, dan untuk sementara tidak berkumpul serta menjaga jarak dan kebersihan pribadi. Dimana pun kita berada wajib melakukan cuci tangan dan usahakan tangan tidak memegang area kepala, karena masuknya virus ada tiga yang pertama melalui mulut, hidung, dan mata," tandasnya.

Untuk diketahui, rapat koordinasi dalam mengambil langkah-langkah penanggulangan virus corona di wilayah kecamatan Wundulako dihadiri Wakapolsek Wundulako, para Babinsa, Kepala Puskesmas, para lurah dan kepala desa se-kecamatan Wundulako. (k9)

  • Bagikan