KOLAKAPOS, Kolaka -- Keseriusan PT Antam Tbk UBPN Sultra dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 terus dilakukan. Terlihat selama dua hari ini sejak tanggal 29 dan 30 Maret PT Antam giat melakukan penyemprotan disinfektan dengan menggunakan satu unit mobil Pemadam Kebakaran miliknya, diseluruh wilayah yang masuk dalam ring satu perusahaan plat merah tersebut.
External Relation Manager PT Antam Tbk UBPN Sultra, Pamiluddin Abdullah mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan merupakan salah satu upaya dalam mengantisipasi penyebaran virus corona yang sedang melanda hampir diseluruh wilayah Indonesia.
"Tujuan penyemprotan disinfektan yg dilakukan oleh Antam diseluruh desa dan kelurahan se-kecamatan Pomalaa adalah sebagai bentuk tanggung jawab moral perusahaan terhadap masyarakat dan membantu pemerintah, dimana saat ini kita dihadapkan covid 19, sehingga sebagai Iangkah antisipasi, maka dilakukan penyemprotan disinfektan sebagai upaya pencegahan. Hal ini sangat penting untuk kita Iakukan penyemprotan fasilitas – fasilitas umum,” katanya.
Diakuinya saat ini, kendala yang di hadapi saat ini terkait penyemprotan Disinfektan karena langkahnya obat disinfektan dipasaran.
”Kendala kita saat ini obat disinfektan sangat langka dipasaran sehingga ada kesulitan untuk memenuhi harapan masyarakat,” akuhnya.
Sementara itu, Camat Pomalaa, Mirdan Athar mengapresiasi kepada PT. Antam UBPN Sultra karena sudah berupaya mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Kolaka khususnya di Kecamatan Pomalaa.
”Terimakasih Managemen PT. Antam karena sudah membantu melakukan penyemprotan disinfektan guna memutus mata rantai Penyebaran virus corona di Kecamatan Pomalaa,” ucapnya.
Saat ini, kata Mirdan, pemerintah sudah sudah melakukan penyemprotan secara mandiri baik di instansi pemerintah, rumah ibadah dan sekolah – sekolah.
”Saya menghimbau kepada masyarakat agar berprilaku hidup bersih dengan cara mencuci tangan dan memakai masker, mengurangi interaksi sosial, lebih banyak di rumah. Jika keluar rumah agar tetap menjaga jarak 1 meter. Dan kita berharap dan berdoa semoga daerah yang kita cintai ini dan seluruh masyarakat Kabupaten Kolaka khususnya kecamatan pomalaa senantiasa di lindungi Allah SWT dari mara bahaya termasuk wabah virus corona, Amin,” tutupnya. (K9/c/hen).