KOLAKAPOS, Kolaka -- Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka, Sulawesi Tenggara, menyatakan kesiapannya menuju new normal atau tatanan hidup baru yang beradaptasi dengan pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19). Berbagai persiapan tengah dilakukan Pemda Kolaka, seperti penyesuaian regulasi untuk pelaksanaan new normal di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Pada tanggal 5 Juni lalu, Bupati Kolaka Ahmad Safei pun telah mengeluarkan surat edaran tentang pedoman tatanan normal baru yang produktif dan aman dari Covid-19 untuk ASN lingkup Pemkab Kolaka. Dalam menjalankan aktivitasnya, para ASN diminta untuk mematuhi protokol kesehatan Covid, seperti wajib menggunakan masker, dan memastikan suhu tubuhnya tidak melebihi 37,5 derajat celcius. Seiring dengan itu Wakil Bupati Kolaka, Muhammad Jayadin juga menyatakan dukungannya untuk rencana penerapan new normal di Bumi Mekongga. Menurutnya, new normal penting dilakukan untuk meningkatkan ekonomi produktif dan aman Covid-19 dengan tetap pada protokoler kesehatan. "Untuk new normal atau tatanan hidup baru semua akan berlaku untuk ASN maupun masyarakat, yang sementara kita jalani hari ini adalah menuju new normal karena semua pasti ke sana. ASN dan masyarakat umum semua perlakuannya sama, harus mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas," kata Jayadin, kemarin (10/6). Sebenarnya, kata Jayadin syarat penerapan new normal sementara dijalani oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kolaka. Sebab, dalam kehidupan sehari-hari pada masa pandemi ini, masyarakat terus dipantau dan untuk menjalankan protokol kesehatan. "Kemudian dua kemungkinan bisa terjadi ketika kita masuk pada fase new normal ini, bisa semakin tinggi masyarakat yang terinfeksi Covid-19 apabila kita tidak patuhi protokol kesehatan, seperti masker kita abaikan, tidak jaga jarak dan tidak cuci tangan. Tetapi kalau kita bisa mengikuti protokol kesehatan seperti apa yang dipersyaratkan maka harapannya kita penularan Covid-19 bisa diminalisir," ujarnya. Sementara itu, terkait untuk pelaksanaan new normal di bidang pendidikan Jayadin mengaku belum bisa banyak berkomentar. Sebab menurutnya, hal itu harus menunggu arahan dari pemerintah pusat. "Saya kira kita akan mengikuti pemerintah pusat, kalau pemerintah pusat mengatakan sekolah juga harus sudah beraktivitas seperti normalnya maka kita juga akan berupaya melakukan itu. Teman-teman di Dinas Pendidikan saya kira harus mempersiapkan kondisi itu, menyiapkan cuci tangan, anak-anak sekolah harus pakai masker dan jaga jarak mau tidak mau kita harus ikuti apabila pemerintah pusat memberlakukan kebijakan ini," katanya.
Namun demikian, Jayadin menegaskan secara umum Kolaka sudah siap menghadapi kebijakan new normal. "Insya Allah kita siap, karena memang saya kira anggaran juga cukup tersedia untuk melakukan itu (new normal)," tandasnya. (kal/hen)