Gantung Diri Usai Bertengkar dengan Istri
KOLAKAPOSNEWS.COM, Raha -- Salah seorang warga kelurahan Dana, kecamatan Watoputi, Jalil Kadir (27) memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri setelah bertengkar dengan istrinya, Muliati (23) di rumah mertua (orang tua istri).
Mayat lelaki yang keseharian bekerja sebagai buruh mobil tersebut pertama kali ditemukan oleh adiknya, Lisnawati (25) dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Lehernya terlilit sarung dan tergantung dekat pintu dapur rumah orang tuanya, Minggu (21/6) sekira pukul 05.00 Wita. "Saksi (Lisnawati) baru bangun dan menuju ke ruang dapur dengan tujuan hendak membuat susu untuk anaknya. Seketika dia kaget setelah melihat korban (kakaknya) dalam keadaan tergantung. Ia pun langsung memanggil suaminya, La Dama dan selanjutnya suaminya menurunkan korban yang posisi tergantung dengan menggunakan sebuah sarung," ungkap Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho melalui Kasat Reskrim, Iptu Hakma pada Kolaka Pos via WhatsApp, Senin (22/6).
Katanya, sebelum kejadian nahas itu, korban meninggalkan rumah mertuanya pada Sabtu (20/6) sekira pukul 22.00 Wita setelah bertengkar dengan istrinya. Jalil memilih pulang kerumah orang tuanya yang tidak jauh dari rumah mertuanya sambil membawa pakaian yang dibungkus menggunakan sarung. "Masalah rumah tangga yang dilatar belakangi persoalan ekonomi," ucap perwira Polri berpangkat dua balok dipundak ini..
Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun saat Tim Inafis Sat Reskrim Polres Muna mengajukan Outopsi, pihak keluarga korban menolak dengan alasan mengikhlaskan kepergian korban. "Terdapat luka lecet dan memar pada bagian leher sebelah kiri dengan ukuran 7x1,5 cm, melengkung pada leher bekas jeratan dan tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan terhadap korban," pungkasnya.. (m1/c/hen)