KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka -- Predikat Kolaka sebagai daerah peraih Adipura hingga belasan kali seakan tercoreng karena adanya pemandangan kumuh di beberapa titik di wilayah perkotaan. Buktinya, selama beberapa hari ini, warga Kolaka 'diteror' oleh sampah yang berserakan hingga ke badan jalan. Pemandangan kumuh itu terlihat di sekitar Jalan Taman Laut Kelurahan Sea, Kecamatan Latambaga, tepatnya di bak penampungan milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) yang terletak di depan kantor Pegadaian. Kondisi ini pun sangat mengganggu warga sekitar dan pengguna jalan. Bagaimana tidak, selain mengganggu pemandangan sampah tersebut juga menimbulkan aroma tak sedap.
Salah seorang warga mengatakan, sampah yang berserakan tersebut sudah berlangsung selama beberapa hari ini. Hingga Kamis (13/8) sore, belum juga dianggkut oleh petugas kebersihan. "Kalau tidak salah sudah tiga hari tidak diangkut sampahnya, makanya menumpuk begitu," kata seorang warga yang enggan namanya dikorankan.
Pedagang gorengan itu mengakui, selain mengganggu pemandangan sampah tersebut juga sangat mengganggu kenyamanan mereka. Dia pun berharap instansi terkait segera mengatasi persoalan itu. "Aduh kasian baunya masuk sampai di dapur," ujar warga yang bertempat tinggal sekitar 15 meter dari lokasi itu.
Pantauan Kolaka Pos, pemandangan serupa juga terjadi di beberapa titik bak penampungan sampah lainnya. Seperti di sekitar pasar raya Mekongga dan di Jalan Dokter Sutomo, Kelurahan Lamokato, Kecamatan Kolaka.
Kepala DLHK Kolaka, Abdi Arif, yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya terkait masalah sampah yang belum diangkut tersebut tidak memberikan jawaban. Hingga Kamis (13/8) malam sekitar pukul 21.30, mantan Camat Wolo itu juga tidak membalas chat WhatsApp wartawan. (kal)