KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka -- Sebanyak 379 calon pegawai negeri sipil (CPNS) lingkup pemerintah kabupaten (Pemkab) Kolaka, akan melaksanakan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di enam lokasi berbeda, yang memperebutkan 193 kuota. Dimana untuk pelakasaannya akan dimulai pada hari ini (10/9) dan akan berakhir besok (11/9).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kolaka Andi Tenri Gau mengatakan, pelaksanaan SKB di Kolaka akan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 10-11 September, dan akan langsung disaksikan oleh tiga orang petugas dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) kantor Region IV Makassar. Adapun titik pelaksanaannya akan digelar dienam titik diseluruh wilayah Indonesia, sesuai domisili calon peserta.
"Jadi peserta calon ASN lingkup Pemkab Kolaka akan melaksanakan tes SKB dienam titik, dimana titik pertama itu di Kolaka ada 280 orang, terus ada juga yang tes di BKN Jogja 1 orang, BKN Makassar 20 orang, BKN Kendari 26 orang, BKN Palangkaraya 1 orang dan BKN Tarakan 1 orang. Hal ini dikarenakan dampak covid-19, sehingga ada kemudahan bagi peserta tinggal mereka pilih sesuai domisilinya, karena kalau mereka kesini lagi kasihan harus rapid. Termasuk calon ASN lingkup Pemkab Bombana juga akan tes disini yang berjumlah 9 orang. Jadi pemerintah memberikan kemudahan," katanya saat ditemui media ini, Rabu (9/9).
Dijelaskannya, untuk pelaksanaan SKB yang akan diikuti 280 orang, pihaknya akan membuka tiga sesi dimana setiap sesinya akan diikuti 60 orang, yang akan dimulai pada pagi hari.
Adapun bentuk soalnya yaitu pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 100 soal dengan waktu 90 menit.
"Jadi tes kali ini sesuai dengan bidangnya masing-masing dengan menggunakan sistem online, sehingga nilainya akan langsung muncul sama seperti pelaksanaan SKD namun kita tidak akan tampilkan seperti yang lalu, karena kita hindari kerumunan jadi mereka akan melihat langsung di rumah masing-masing, karena ada alamat khusus dan untuk SKB standar nilainya itu tidak ada nanti akan digabungkan nilai SKD dan SKB-nya, jadi siapa yang tertinggi nilainya dari masing-masing tiga peserta setiap formasi itulah yang akan dinyatakan lolos sebagai ASN. Dan sesuai rencana diakhir bulan Oktober sudah akan diumumkan karena pada bulan November sudah ada penetapan NIP," jelasnya.
Pihaknya juga telah menyiapkan semua fasilitas dengan semaksimal mungkin, sehingga pada saat pelaksanaan nanti bisa berjalan lancar.
"Fasilitas komputer dan jaringan telah kami siapkan dengan maksimal, sehingga kita harapkan mungkin agar pelaksanaannya nanti dapat berjalan lancar seperti apa yang kita harapkan," tutupnya. (k9/b)