KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka -- Ketua Persatuan Isteri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana cabang XLVII Kodim 1412 Kolaka Nine Risa Setyawan, menggelar pelatihan pengolahan cokelat menjadi berbagai jenis makanan dan minuman yang berbahan dasar cokelat, kepada generasi muda.
Kegiatan yang diikuti sekitar 15 peserta terdiri dari anggota Pramuka Saka Wira Kartika binaan Kodim 1412 Kolaka, serta mahasiswa dari Perguruan Tinggi Universitas 19 November (USN) Kolaka, yang dilaksanakan di pendopo rumah jabatan Dandim1412 Kolaka, Sabtu (24/10) kemarin.
Dandim 1412 Kolaka Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setyawan mengatakan, pihaknya merasa tergerak untuk mengembangkan potensi daerah yang telah diabadikan lewat sebuah olahan makanan berupa cokelat dengan menyelenggarakan pelatihan dibawah bimbingan langsung oleh Ibu Dandim Neni Risa Setyawan.
"Saya sudah hampir 2 Bulan tinggal di Kolaka, tapi belum pernah mencicipi cokelat buatan asli Kolaka dan saya kepingin Kabupaten Kolaka dikenal oleh masyarakat dari daerah lain dengan ciri khas rasa cokelatnya bukan hanya tambang nikel (ore)nya,"tegasnya.
Olehnya itu, dirinya berharap dengan adanya program pelatihan pengolahan cokelat ini, dapat membantu dalam penguatan industri kecil, mendorong munculnya wirausaha baru khususnya generasi muda, membuka lapangan pekerjaan, peningkatan sumber daya manusia guna menghasilkan masyarakat yang mandiri, dimana memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah khususnya di Kabupaten Kolaka ini.
"Saya berharap kedepannya semua potensi yang ada diwilayah kabupaten Kolaka dapat terus dikembangkan," harapnya.
Untuk diketahui, sebelum memasuki tahap pengolahan cokelat, ketua Persit Kodim 1412 Kolaka yang menjadi pemateri, terlebih dahulu memberikan pemahaman secara komprehensif beberapa tahapan proses produksi cokelat dalam bentuk teori.
Dilanjutkan dengan pengenalan budidaya tanaman dan pengolahan buah kakao, pengenalan jenis-jenis produk cokelat (cokelat original dan cokelat kompon), praktek sortasi biji kakao, sangrai, deshelling dan konversi biji kakao menjadi pasta kakao, formulasi dan penghalusan adonan cokelat dengan teknik “ball milling”.
Conching, tempering, pencetakan adonan cokelat dan pendinginan, teknik penyimpanan, pengemasan dan perhitungan biaya produksi.
Kemudian ibu Dandim 1412 Kolaka memberikan praktek keterampilan proses produksi minuman dan makanan berbasis cokelat yang menggunakan bahan baku sekitar 75%, kepada seluruh peserta yang hadir.(K9/b)