KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka -- Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tenggara (Sultra), meminta agar pemerintah daerah (Pemda) Kolaka segera menyiapkan lahan cadangan untuk lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah. Hal ini disampaikan kepala BPPW Sultra Mustaba, saat melakukan serah terima pengelolaan TPA sampah di Patioso kelurahan Induha, kecamatan Latambaga, yang dihadiri bupati Kolaka Ahmad Safei, Selasa (3/11).
"TPA Patioso ini memiliki daya tampung yang sangat sedikit, sehingga Pemda Kolaka harus segera menyiapkan lahan cadangan," kata kepala BPPW Sultra Mustaba saat memberikan sambutannya.
Mustaba memprediksi, satu atau dua tahun ke depan TPA Patioso akan penuh dengan sampah. Untuk itu, pemerintah kabupaten diminta menyiapkan lahan yang lebih luas dan menyusun detail engineering design.
Tak hanya mengembangkan tempat pemrosesan akhir sampah yang menghabiskan anggaran sekitar Rp6 miliar, BPPW Sultra juga membangun instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT), yang menghabiskan anggaran sekitar Rp4 miliar.
"Bangunan yang sudah kita serahkan agar pemerintah daerah berkewajiban untuk mengelola dan memelihara infrastruktur yang sudah dibangun dengan baik, agar pemanfaatannya bisa dalam waktu yang lama," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Kolaka Ahmad Safei mengatakan, masalah sampah dan tinja ini merupakan hal yang mesti disikapi bersama, sehingga tidak menjadi masalah kedepan. Apalagi sekarang, khususnya sampah yang dihasilkan masyarakat 30 persen tidak bisa langsung terurai.
Olehnya itu, ia mengimbau masyarakat mulai dari rumah tangga untuk memilah sampahnya sebelum dibuang ke tempat sampah. Pemerintah juga saat ini menyediakan tempat pengolahan sampah reduce-reuse-recycle (TPS 3R), sehingga sampah yang dibuang ke TPA Patioso merupakan sampah yang bisa terurai.
Selain itu, pihaknya juga akan segera menyiapkan lahan cadangan untuk lokasi TPA.
"Harapannya pengelolaan sampah dan tinja ini bisa dilaksanakan dengan baik, agar kesehatan lingkungan dan masyarakat bisa selalu terjaga. Kami juga ucapkan banyak terima kasih kepada BPPW Sultra, yang sudah memberikan bantuannya sehingga kedepannya masalah sampah dapat teratasi," ucap Safei. (k9/b)
