KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB) di Indonesia turut mengambil bagian dalam menjalankan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadien Makarim. Hal ini ditandai dengan keikutsertaan tim dari USN yang dibimbing oleh seorang dosen Campina Illa.
Mendampingi 12 mahasiswa dari Prodi Agribisnis, Agroteknologi, THP, Peternakan dan organisasi kemahasiswaan BEM Fakultas Pertanian diharapkan mampu bersaing pada tingkat nasional untuk Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang diselenggarakan oleh DirBelmawa. Hasilnya 12 mahasiswa yang berkompetisi dinyatakan lolos. Adapun judul proposal yang diperlombakan yakni "Pembentukan Bank Sampah dan Koperasi Nelayan sebagai Pionir Kelembagaan dalam Upaya Pemberdayaan Berbasis Potensi Lokal pada Masyarakat Nelayan Bajo Kelurahan Naiwoi, Kolaka".
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni USN, Dr. Achmad Lamo Said, S.Sos., M.Si, mengatakan bantuan yang diberikan berupa dana hibah sebesar Rp31 juta, termin pertama yang diserahkan langsung kepada tim PHP2D USN pada Jumat (27/8). Penyerahan bantuan didampingi oleh Dekan FPPP, Syahrir Sahaka.
"Pengelolaan dana PHP2D yang diperoleh Tim PHP2D USN Kolaka agar dipergunakan dengan tepat daya dan tepat guna, dalam proses implementasi kerja dan penggunaan anggaran. Ini juga merupakan proses yang sangat menguntungkan bagi USN Kolaka dalam menjejaki setiap kegiatan yang diadakan oleh Kemendikbudristek atau lembaga kementerian lainnya," kata Lamo.
Ketua Pusat Karir sekaligus Duta Merdeka Belajar Kampus Merdeka USN, Khamaruddin mengatakan bahwa Pusat Karir akan menjadi pastner strategis bagi unit atau tim kegiatan yang berada di lingkup kampus dan tim PHP2D. "Dalam proses kerjanya sudah pasti banyak hal dan tantangan yang akan dihadapi, tetapi hal itu sudah menjadi hukum alam bahwa siapa yang ingin maju dan berkembang maka harus berhadapan dengan tantangan. Besaran yang diperoleh Tim PHP2D USN adalah rejeki yang akan menjadi tolak Kemendikbudristek dalam menilai perkembangan iklim akademik dan aktivitas sosial USN Kolaka, yang terintegrasi dalam MBKM untuk program pembangunan desa kampus merdeka," kata Khamaruddin. (kal)