8 FK Fishing Club Kecam Pemboman Ikan di Perairan Anaiwoi

KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Delapan FK Fishing Club dan komunitas mancing Kolaka mengecam aksi pemboman ikan di perairan Anaiwoi kecamatan Tanggetada. Pasalnya, pemboman ikan dapat merusak ekosistem laut. "Aksi pemboman ikan di perairan laut Anaiwoi tidak bisa dibiarkan. Kami mengecam hal itu terjadi," kata ketua FK Fishing Club Suarman kepada Kolaka Pos. Menurut Arman panggilan akrab Suarman, penangkapan ikan dengan cara bom jelas-jelas melanggar hukum, karena perbuatan itu menyebabkan kerusakan lingkungan laut, khususnya terumbu karang yang merupakan tempat tinggal, tempat mencari makan dan bertelur ikan-ikan. "Dengan pemboman maka otomatis terumbu karang akan hancur dan banyak ikan kecil yang mati sia-sia," katanya. Karena itu, Arman meminta kepada aparat kepolisian dan Pos Angkatan Laut untuk menangkap dan menindak tegas para pelaku pemboman ikan yang marak terjadi di perairan laut Anaiwoi. Sebelumnya, salah seorang nelayan Baso mengungkapkan, pemboman ikan dilakukan lima orang nelayan di perairan laut Anaiwoi terjadi pada, Kamis (30/09/2021) sore. Baso mengaku sempat menghampiri mereka dan meminta untuk tidak melakukan pemboman ikan ditempat biasa memancing. Namun mereka hanya tersenyum dan tidak menghiraukan teguran itu. Sekitar pukul 14.00 wita, ikan hasil pemboman sudah naik pada 5 kapal yang mereka tumpangi atau kurang lebih 5 ton banyaknya. Menurut Baso, sudah sering pihaknya menyampaikan untuk tidak melakukan pemboman ikan tapi tidak pernah ditanggapi. (M3/b) Ketgam: Ilustrasi