Ahmad Safei: Pemerintah dan Media Harus Bersinergi
KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengatakan Kolaka adalah daerah masa depan Indonesia. Hal itu karena Kolaka memiliki potensi kekayaan alam yang besar khususnya di sektor pertambangan. Di Kolaka saat ini setidaknya terdapat tiga perusahaan pertambangan nikel raksasa, yaitu PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, PT Ceria Nugraha Indotama, dan PT Vale Indonesia Tbk.
"Kolaka ini akan menjadi salah satu daerah di Indonesia yang punya masa depan yang luar biasa. Karena kecil-kecil begini sudah tiga investasi besar yang ada di Kolaka, ada PT Antam, PT Ceria, dan Insya Allah sebentar lagi sudah ada PT Vale. Di daerah lain itu hanya punya satu, Kolaka ini punya tiga sekaligus," kata Ahmad Safei saat menerima kunjungan silaturahmi direktur dan jajaran manajemen Kolaka Pos di ruang kerjanya, Selasa (31/5).
Pada kesempatan itu, bupati yang didampingi Kadis Kominfo Kolaka, I Nyoman Suastika bercerita banyak hal mengenai pembangunan di Kolaka. Salah satunya mengenai Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kolaka yang merupakan terbesar di Sultra. Kolaka menyumbang 17 persen pada PDRB Sultra, dari 17 kabupaten dan kota di Sultra. "Share PDRB Kolaka 17 persen, daerah lain itu hanya tiga persen bahkan ada yang hanya dua persen. Jadi itu yang dilihat bagaimana kita punya kontribusi untuk pembangunan daerah di Sulawesi Tenggara ini, kan kelihatan indikatornya di situ," ujarnya.
"Rilis terakhir BPS (Badan Pusat Statistik) ini PDRB Kabupaten Kolaka terbaik ketiga se Sulawesi. Pertama Morowali, kedua Makassar, dan ketiga Kolaka. Pendapatan Perkapita Kolaka mencapai Rp113 juta per tahun," tambahnya.
Tak hanya di bidang pertambangan, Kolaka juga punya potensi besar di sektor pertanian. Kolaka merupakan salah satu daerah penghasil beras di Sultra. "Dari 17 kabupaten kota di Sultra, Kolaka salah satu daerah yang surplus beras. Selain Kolaka, ada Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, dan Kolaka Timur," bebernya.
Untuk mengelola kekayaan alam tersebut kata bupati dua periode ini, ia harus memastikan agar sumberdaya manusia di Kolaka berkualitas, sehingga dapat bersaing dengan pekerja dari luar. Untuk mewujudkan hal itu salah satu langkah Pemkab yaitu mendidirikan kampus Politeknik di Kolaka.
"Selain investasi yang masuk makin banyak, yang saya kejar sekarang ini bagaimana mempersiapkan sumber daya manusia untuk mendukung hal itu. Karena di Kolaka ini tidak bisa kita pungkiri persaingan sumber daya manusia ini semakin ketat ke depan. Makanya sektor ini mulai sekarang harus kita bangun, Kolaka ini daerah potensi tambang, jadi kita harus persiapkan sumber daya manusianya dari sekarang. Masa jabatan saya tinggal satu dua tahun ini, ya mudah-mudahan saya bisa menyelesaikan tugas ini," tuturnya.
Dengan segala pembangunan yang telah dilaksanakan, bupati sadar tidak dapat memuaskan semua pihak. Tapi menurutnya, jika dikerjakan dengan ikhlas dan bertujuan untuk memajukan daerah, maka akhirnya akan dapat diterima semua pihak. Ia mencontohkan mantan gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.
"Saat Ali Sadikin menjadi gubernur, ia membuka jalan dimana-mana, melakukan pelebaran jalan. Awalnya dapat penolakan, tapi sekarang semuanya sadar, jika tidak digarap oleh Ali Sadikin, bagaimana Jakarta sekarang ini?," urainya.
Menurut Safei, disitulah salah satu peran media sebagai "jembatan" antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah dan media harus bersinergi agar pembangunan daerah dapat maju dan dampaknya dirasakan semua pihak.
"Saya pahami betul bahwa media itu berperan penting dalam pemerintahan dan pembangunan. Karena, tanpa publikasi media juga seperti semu ini pembangunan. Karena apapun yang kita lakukan tidak semua orang melihat, tapi minimal dia bisa baca melalui media. Olehnya itu saya berharap Kolaka Pos sebagai media massa memang penting menjadi mitra bagi kami. Pemda ini membutuhkan media, dan saya rasa media juga membutuhkan pemerintah daerah. Jadi mari kita sama-sama membangun daerah ini," ujarnya.
[caption id="attachment_89054" align="alignnone" width="831"] Bupati Kolaka, Ahmad Safei (ketiga kanan) bercerita mengenai pembangunan di Kolaka[/caption]
Sementara itu, Direktur Kolaka Pos Arifuddin Mangka menyambut baik harapan bupati Kolaka. Saat ini, kata Arif, paradigma bermedia termasuk Kolaka Pos sudah berubah. "Insya Allah Pak
Bupati, Kolaka Pos siap bersinergi dengan Pemkab Kolaka untuk membangun daerah. Kami terus berupaya bagaimana ke depan Kolaka Pos menjadi media kebanggan pemerintah dan masyarakat di Kolaka Raya, disamping kita juga sudah masuk di semua daerah di Sultra," kata Arif.
Di akhir kunjungan, Arif menyerahkan cinderamata kepada bupati Ahmad Safei. Dalam kunjungan itu, Direktur Kolaka Pos didampingi Pemimpin Redaksi Eko Mardiatmo Junus, Wakil Direktur Al Syukrid Nasar, Redaktur Nawir dan La Ode Kaulia, serta wartawan Marsidin. (kal)