KOLAKAPOSNEWS.COM, Lasusua - Polisi masih mendalami penyebab kecelakaan maut yang terjadi di perbatasan Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) dan Kolaka. Insiden kecelakaan yang menewaskan tujuh orang itu terjadi pada Jumat (3/6) sekitar pukul 15.30 Wita.
Kapolres Kolaka Utara, AKBP Moh. Yosa Hadi mengungkapkan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk bisa mengungkap faktor-faktor penyebab kecelakaan. "Saat ini kami masih melakukan upaya penyelidikan sebagai upaya untuk membuat terang penyebab kejadian kecelakaan," kata Moh. Yosa Hadi ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (4/6) siang.
Dugaan sementara, kecelakaan itu disebabkan kendaraan mobil truk tangki Mitsubishi colt warna biru putih dengan nomor polisi DT 9820 JE yang kemudikan Anwar alias Kanu (37), mengalami rem blong saat melaju di jalanan menurun yang curam di dekat perbatasan Kolut - Kolaka, tepatnya di Desa Walasiho, Kecamatan Wawo, Kolut. Mobil itu kemudian menabrak samping mobil Avanza warna silver nomor polisi DT 1056 DB yang dikendarai oleh Abdul Rasyid alias Beddu (55) yang membawa 6 orang penumpang. Setelah terjadi tabrakan, kedua kendaraan tersebut terjun ke jurang.
"Dugaan awal mobil truk dari arah Kolaka Utara menuju Kolaka mengalami rem blong sehingga menabrak mobil Avanza yang dari Kolaka menuju Kolaka Utara sehingga mobil terdorong dan jatuh ke jurang dua-duanya," ujarnya.
Akibat kecelakaan itu sopir mobil Avanza dan seluruh penumpangnya meninggal dunia. Lima orang meninggal di tempat kejadian, satu meninggal di Puskesmas Wawo, dan satu lainnya meninggal di Rumah Sakit Djafar Harun. Sementara sopir truk tangki mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan intensif.
"Kemarin jenazah kita kumpulkan di Puskesmas Wawo, kita kumpulkan dan kita hubungi keluarganya masing-masing dan difasilitasi diantarkan menggunakan mobil ambulance. Semua jenazah sudah diambil oleh keluarganya" pungkas Kapolres.
Sebagai informasi tambahan, sore ini Dirlantas Polda Sultra akan turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. (cr2)