KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka periode 2022-2026 berlanjut di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Kemendikbudristek akan melakukan tes wawancara kepada ketiga kandidat calon rektor yaitu Prof Dr Ruslin Hadanu, Dr Nur Ihsan, dan Dr Jabal Nur. Tes wawancara akan berlangsung secara daring via zoom pada Jumat 22 Juli 2022.
Ketua Panitia Pilrek USN, Yahyanto mengungkapkan ketiga calon rektor akan diwawancarai terkait visi misi dan program kerjanya. Mereka akan diwawancarai oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI bersama Sekjen Kemendikbudristek, dan Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. "Wawancara dilaksanakan via daring zoom dan berlangsung di tempat tertutup," kata Yahyanto, Kamis (21/7).
Yahyanto menambahkan ketiga kandidat calon akan mengikuti wawancara satu persatu. Wawancara akan berlangsung ketat. Di tempat kandidat wawancara, tidak boleh ada orang lain. Apabila diketahui ada orang lain maka Kementerian dapat mendiskualifikasi kandidat calon. "Ketua senat, sekretaris senat, ketua panitia dan sekretaris panitia dapat menghadiri pembukaan acara wawancara. Setelah itu ketua senat, sekretaris senat, ketua panitia dan sekretaris panitia dapat meninggalkan ruang zoom," jelasnya.
Oleh karena itu, diharapkan para calon rektor mempersiapkan diri, sehat jasmani dan rohani. "Para calon dapat hadir di kampus dan panitia mempersiapkan ruang bila perlu, dan juga dapat calon menyiapkan sendiri. Diharapkan pula para calon rektor menyiapkan signal internet yang stabil. Apabila jaringan tidak stabil dan terjadi diskualifikasi maka tanggungjawab kandidat calon rektor," kata Dekan Fakultas Hukum USN itu.
Tes wawancara merupakan salah satu tahapan dalam Pilrek USN periode 2022-2026. Yahyanto mengatakan setelah tes wawancara, selanjutnya tinggal menunggu jadwal pemilihan tahap kedua. "Belum ada jadwal kapan pelaksanaan pemilihan tahap kedua, kami menunggu informasi dari Kementerian," pungkasnya.
Sebagai informasi, pada pemilihan tahap kedua nanti, 21 anggota senat USN termasuk Prof Dr Ruslin Hadanu dan Dr Nur Ihsan akan kembali melakukan pemilihan bersama Kemendikbudristek yang memiliki hak suara 35 persen.
Sebelumnya, pada pemilihan tahap pertama yang dilaksanakan pada 24 Juni 2022 lalu, Prof Ruslin Hadanu meraih suara tertinggi dari tiga bakal calon lainnya. Dari 21 anggota Senat yang menyalurkan hak pilihnya untuk menentukan kandidat yang lolos tiga besar, Prof Dr Ruslin Hadanu meraih 15 suara, disusul Dr Nur Ihsan dengan lima suara, dan satu suara batal.
Sementara dua kandidat lainnya, Dr Rosnawintang dan Dr Jabal Nur tidak memperoleh suara. Sehingga, 21 anggota senat kembali melakukan pemilihan untuk dua kandidat tersebut. Hasilnya, perolehan suara Dr Jabal Nur mengungguli Dr Rosnawintang. Dengan demikian, panitia menetapkan Prof Dr Ruslin Hadanu, Dr Nur Ihsan, dan Dr Jabal Nur sebagai calon Rektor USN periode 2022-2026. (kal)