KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka periode 2022-2026 akan digelar pada Selasa besok, 26 Juli 2022. Jadwal ini sesuai keputusan panitia Pilrek yang telah mendapatkan persetujuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia melalui surat nomor 0601/E.E1/KP.05.02/2022, yang diteken oleh Prof Nizam selaku Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Ketua Panitia Pilrek USN Kolaka, Yahyanto menjelaskan prosedur pemilihan dan penetapan rektor akan digelar melalui Sidang Tertutup Senat mulai pukul 10.00 sampai 12.00 Wita. Pemilihan bakal berlangsung di Aula Akper USN, Jalan Pintu Selatan, Kabupaten Kolaka. "Pemilihan akan lebih cepat karena hampir tidak ada acara seremonial, dan kami harapkan bahwa pemilihan bisa selesai sebelum shalat dzuhur. Karena teman-teman anggota senat semua sudah ada di Kolaka, tinggal kita menunggu perwakilan dari Kementerian yang akan tiba besok," kata Yahyanto, saat konferensi pers, Senin (25/7).
[caption id="attachment_89230" align="alignnone" width="827"] Ketua Panitia Pilrek USN Kolaka, Yahyanto[/caption]Yahyanto mengatakan pemilihan akan melibatkan lima orang perwakilan Kemendikbudristek dan 21 anggota senat USN. Kemendikbudristek sendiri memiliki 35 persen hak suara atau setara 11 suara senat. "Perwakilan Kementerian akan membawa 11 suara, sementara senat USN 21 suara. Inilah nanti yang menentukan siapa yang akan menjadi Rektor USN empat tahun ke depan," jelasnya.
Panitia sendiri telah mempersiapkan semua atribut proses pemilihan, mulai dari kertas suara, bilik suara, hingga atribut pendukung lainnya. "Untuk nomor urut calon rektor, kami panitia telah menetapkan nomor urut berdasarkan hasil perolehan suara pada pemilihan sebelumnya. Yaitu, nomor urut satu Prof Dr Ruslin Hadanu, nomor dua Dr Nur Ihsan, dan nomor tiga Dr Jabal Nur," terangnya.
Dia pun berharap proses pemilihan berjalan lancar tanpa ada hambatan. Para calon rektor juga diharapkan siap menerima hasil pemilihan dengan ikhlas. "Apapun hasilnya, menang atau kalah, kami berharap para calon ikhlas dan legowo menerimanya," ujarnya.
Namun demikian, panitia juga akan memberikan ruang kepada calon yang ingin mengajukan gugatan terkait hasil pemilihan nanti. "Kalau misalnya ada gugatan dari calon rektor, kami siap menghadapi. Karena kami selaku panitia harus memberikan keadilan kepada para kandidat. Kemudian, kami juga sudah menyurat ke Polres Kolaka untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Untuk diketahui, pada pemilihan tahap pertama yang dilaksanakan pada 24 Juni 2022 lalu, Prof Dr Ruslin Hadanu meraih suara tertinggi dari tiga bakal calon lainnya. Dari 21 anggota senat yang menyalurkan hak pilihnya untuk menentukan siapa yang lolos tiga besar, Prof Dr Ruslin Hadanu meraih 15 suara, disusul Dr Nur Ihsan dengan lima suara, dan satu suara batal.
Sementara dua kandidat lainnya yakni dan Dr Jabal Nur dan Dr Rosnawintang tidak memperoleh suara. Sehingga, senat kembali melakukan pemilihan untuk dua kandidat tersebut. Hasilnya, perolehan suara Dr Jabal Nur mengungguli Dr Rosnawintang. Dengan demikian, panitia menetapkan Prof Dr Ruslin Hadanu, Dr Nur Ihsan, dan Jabal Nur sebagai calon Rektor USN periode 2022-2026. (kal)