Lulusan Terbaik USN Dapat Tawaran Kerja di Perusahaan Ternama
KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Menjadi mahasiswa yang mendapatkan gelar cumlaude atau wisudawan terbaik dengan IPK tinggi merupakan impian semua mahasiswa. Salah satunya adalah Sri Mita Fitriani. Mahasiswi yang mengambil Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, berhasil meraih predikat cumlaudenya dengan IPK 3,88 dengan masa kuliah tiga tahun 11 bulan.
Wanita yang akrab disapa Mita itu mengatakan awalnya tidak menyangka akan mendapat predikat cumlaude. Karena ia merasa bahwa masih banyak yang lebih baik dari dirinya. "Ketika namaku diumumkan sebagai mahasiswa lulusan terbaik, saya sempat kaget namun dibalik itu semua saya juga merasa senang, karena bisa membanggakan orang tuaku," ucap Mita ditemui di kampus USN, Rabu (30/11).
Mita merupakan anak bungsu dari dua bersaudara, ia mengatakan bahwa ayahnya adalah pensiunan guru dan ibunya mantan perawat di Rumah Sakit Benyami Guluh Kolaka sebelum pindah di BKKBN, sehingga latar belakang keluarganya jugalah yang membentuk pribadi seorang Mita, sebagai mahasiswi yang tekun dalam perkuliahan serta aktif dalam berorganisasi.
Tak tanggung-tanggung, mantan ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PB-Inggris ini, mengaku ditawari langsung oleh Bupati Kolaka, Ahmad Safei untuk bekerja di PT Vale Indonesia. "Kemarin (29 November, red) diajak bincang-bincang dengan pak Bupati (Ahmad Safei, red), bersama Direktur Cabang (PT Vale di Kolaka, red). Katanya beliau itu menawarkan kepada saya terkait lowongan pekerjaan untuk di PT Vale , mereka lagi mencari pekerja, saya tidak tahu aspek apa yang mereka cari, namun semoga ditawarkan memang sesuai bidang saya, agar saya bisa menambah pengetahuan lebih lagi. Harapan saya mungkin kalau bisa saya ingin lanjut kuliah,
tapi kita kembali lagi bahwa kita tidak bisa lanjut kuliah kalau dana tidak mencukupi, jadi ketika saya diberikan pilihan seperti itu saya ambil dulu pekerjaan sambil mengumpul pemasokan dana, jika ada kesempatan untuk lanjut saya lanjut juga, kan bisa ambil kelas kantoran toh?," kata Mita sambil tersenyum.
Keinginan terbesar Mita sendiri adalah, bagaimana bisa mendapatkan beasiswa agar bisa lanjut Strata 2 (S2). "Saya ingin sekali lanjut kuliah di Universitas Malang, karena sepengetahuanku di situ tempat yang tepat, untuk lebih menambah wawasan dan pengalaman terkait dengan bidangku. Tapi, kalau memang Tuhan menghendaki saya ingin sekali lanjut kuliah tapi di luar negeri," katanya.
Mita juga tidak lupa memberikan motivasi untuk teman-teman mahasiswa, agar bisa menyelesaikan studi dengan nilai terbaik. "Pesan untuk teman-teman semua jangan cepat menyerah kalau ada rintangan, jangan selalu suuzon, selalu pikirkanlah apa yang kita terima pasti ada maksud dan tujuannya, sekalipun kita dalam keadaan sulit. Ingat pasti ada maksud dan tujuan dari setiap peristiwa, apakah itu ingin menguatkan mentalnya kita, membuat kita keluar dari zona nyamannya kita, apakah dengan tekanan kita bisa maju lagi kedepannya, seperti itu," ujar Mita.
Mita juga mengatakan bahwa kepercayaan diri merupakan salah satu yang terpenting untuk meraih cita-cita. Jangan karena merasa berasal dari kampus kecil lalu malu untuk bersaing di luar kota maupun luar negeri. Justru menurutnya, dari kampus kecil harus membuktikan bahwa mampu bersaing di kanca nasional maupun internasional. "Kita sama dengan kemampuan mereka (kampus ternama, red), hanya saja kita lihat mereka berada di kampus luar maka kita merasa kecil. Jangan merasa insecure dulu hanya karena orang berada di tempat
yang besar, justru karena kamu dari tempat kecil kamu bisa bawa nama kampusmu itu menjadi sesuatu yang besar," imbuhnya. (p1)