KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Warga Mekongga patut bangga dengan sosok legislator seperti Hj. Fairin Amrinah Sirang. Tak sekadar getol memperjuangkan aspirasi masyarakat di parlemen, politisi Partai Golkar itu pun sering hadir di tengah masyarakat sebagai sumber inspirasi dan pemberi solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat. Tak heran jika masyarakat sekitar terlihat sangat dekat dengan keluarga besar Hj. Fairin Amrinah Sirang.
Kedekatan dengan masyarakat Kolaka tak sekadar karena hubungan seorang Hj. Fairin Amrinah Sirang yang duduk sebagai wakil rakyat. Namun, investasi sosialnya sudah mengakar meskipun tanpa embel-embel sebagai seorang legislator. Investasi sosial ini tak hanya tercipta dari Hj. Fairin Amrinah Sirang seorang, namun dukungan penuh sang suami, H. Ismail Nushar. Bukan hanya memberikan support pada sang istri dalam menjalankan tugas dan fungsinya di parlemen, H. Ismail Nushar sering turut serta hadir dalam menyelesaikan persoalan- persoalan yang dihadapi masyarakat. "Alhamdulillah support suami besar sekali," ucap Hj. Fairin.
Kedekatan emosional dengan konstituennya terbangun erat tak hanya melalui Hj. Fairin Amrina Sirang, namun juga dengan kehadiran sang suami H. Ismail Nushar. "Saya sudah anggap mereka (konstituen) seperti keluarga sendiri. Saya tidak ada sekat dengan mereka. Kalau bukan saya, ada pak haji (suami). Saya selalu menjaga silaturahmi dengan mereka. Kalau tidak sempat bertemu langsung, biar lewat telepon. Setiap ada
acara duka maupun pesta, saya dan suami selalu terlibat langsung. Selama ini begitu yang saya lakukan untuk menjaga konstituen. Jangan hanya dekat pemilihan baru cari mereka," kata Hj. Fairin.
Hj. Fairin juga menceritakan perjalannya karirnya. Sebelum terjun ke dunia politik, ia bekerja sebagai pegawai bank. Ia pun mengaku sudah terbiasa mengatur antara pekerjaan di kantor dengan urusan rumah tangga. "Masalah membagi waktu di kantor dan keluarga saya sudah pengalaman. Karena saya basicnya pegawai bank, jadi memang wanita karir. Malah dibanding saya di bank, sekarang saya lebih banyak waktu untuk keluarga. Dulu hampir tidak ada waktu untuk keluarga, karena dari pagi sampai malam di kantor," tuturnya. (kal/adv)