KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Hj. Asmani Arief bukan nama baru di jagat Kolaka. Sebagai salah satu srikandi terbaik, Asmani telah membuktikan kapasitasnya di kursi eksekutif dan legislatif. Pada dua ruang pengabdian yang telah dijalaninya itu, Asmani terus bekerja untuk rakyat. Baginya, pengabdian tak lekang ruang lingkup. Dimana pun berada, ia selalu memegang prinsip untuk bermanfaat bagi masyarakat.
Memulai jalur pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara, Asmani telah menduduki sejumlah jabatan strategis di pemerintahan. Ia pernah tercatat sebagai Camat Kolaka, Kabag Humas dan Protokol, Kabag Ekonomi, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, hingga Staf Ahli Bupati Kolaka. Lingkup pengabdian di lembaga eksekutif itu dilakoni Asmani puluhan tahun. Kondisi itu membuat pemahamannya terhadap kondisi Bumi Mekongga dan warganya kian terasah dan paripurna. Hal itu pula yang kemudian membawanya ke gedung parlemen. Pada tahun 2019, Asmani terpilih dan dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Kolaka dari Daerah Pemilihan IV yang meliputi Kecamatan Wolo, Samaturu, dan Iwoimendaa.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kolaka ini menyebut banyak hal yang melatarbelakangi ia memilih ruang pengabdian sebagai anggota dewan. Salah satunya karena melihat pembangunan infrastruktur yang belum merata. Asmani mengakui Pemkab Kolaka telah melaksanakan pembangunan dengan maksimal. Namun melalui kapasitasnya sebagai anggota DPRD, ia ingin mendorong terjadinya pemerataan infrastruktur untuk mendukung kemajuan masyarakat Kolaka, khususnya di Kolaka bagian utara.
"Atas dasar ini saya sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) termotivasi untuk terus bekerja dan berjuang dalam hal pemerataan pembangunan melalui panggung DPRD sehingga masyarakat bisa merasakan kemajuan pembangunan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Di parlemen, Asmani menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Kolaka. Beberapa hal yang turutmenjadi perhatian utamanya seperti memajukan ekonomi masyarakat khususnya kaum perempuan, pembukaan akses jalan produksi perkebunan, pembangunan jalan usaha tani serta pengaspalan di beberapa desa dan kelurahan telah berhasil dituntaskan.
Selain itu, berkolaborasi bersama PLN dalam program Listrik Masuk Desa, ia membawa masuk akses kelistrikan ke beberapa desa terpencil. "Meskipun belum semua rumah warga di desa terpencil dialiri listrik, namun akan terus dilakukan secara bertahap sehingga semua masyarakat khususnya di wilayah kecamatan Wolo, Samaturu dan Iwoimendaa bisa menikmati listrik selama 24 jam setiap harinya," jelasnya.
Di DPRD yang memiliki tiga fungsi utama legislasi, budgeting dan monitoring, ibu dari Ade Kurniarif Widjojo ini, memahami harapan yang disematkan masyarakat Kolaka kepadanya sebagai penyambung lidah kepada pemerintah. Asmani tak ingin mengkhianati harapan tersebut. Sehingga seluruh aspirasi masyarakat yang diserapnya secara pribadi atau melalui reses terus perjuangkan untuk direalisasikan pemerintah melalui pokok pikiran DPRD. "Alhamdulillah secara bertahap sudah mulai berjalan dengan baik," jelasnya.
Namun, perjuangan belum usai. Masih banyak hal kata Ketua Fraksi Nurani Sejahtera ini yang harus diperjuangkan untuk kesejahteraan masyarakat. Karena itu, ia bertekad untuk terus menjaga keberpihakan dan kepeduliannya terhadap masyarakat.
Sesuai prinsipnya untuk terus bermanfaat bagi masyarakat, wanita murah senyum ini mengaku selama menjadi anggota parlemen, ia telah mewakafkan dirinya untuk kepentingan masyarakat. Apa saja yang dapat dilakukannya untuk mendorong kemajuan masyarakat dan pembangunan yang merata, akan dilakukannya demi Kabupaten Kolaka, tanah kelahirannya. Berhasil atau tidaknya ia di parlemen adalah hak rakyat untuk menilai. Tapi ia menegaskan akan terus bekerja untuk rakyat. (adv)
